Uni Eropa Beri Bantuan ASEAN Rp342 M Tangani Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Uni Eropa berikan bantuan senilai 20 juta euro atau setara Rp342 miliar (asumsi Rp17.112 per Euro) untuk mendukung program penanganan pandemi virus Covid-19 di ASEAN. Program ini akan dilaksanakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bekerja sama dengan pemerintah pusat negara-negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN.
Komisioner untuk Kemitraan Internasional, Jutta Urpilainen, mengatakan program ini bertujuan meningkatkan koordinasi regional untuk penanggulangan Covid-19 dan memperkuat kapasitas sistem kesehatan di Asia Tenggara, sekaligus memberikan fokus khusus pada kelompok rentan.
"Program Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat terhadap Pandemi Asia Tenggara adalah bagian dari bantuan dan solidaritas Uni Eropa sebesar 350 juta euro untuk mendukung para mitra kami di ASEAN untuk mengatasi pandemi Covid-19," jelas dia pada acara Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa-ASEAN ke-23, Rabu (2/12)
-
Apa yang didorong Kementan ke negara ASEAN? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,' ujar Dedi, Sabtu (7/10).
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa tujuan Kemensos dan UNESA? Selain memperkuat kerjasama antara Kementerian Sosial dan institusi pendidikan dalam mengembangkan metode penanganan disabilitas yang lebih komprehensif, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
"Koordinasi yang kuat di tingkat regional terhadap akses informasi, peralatan dan vaksin merupakan hal yang krusial untuk mengatasi krisis ini. Kita sama-sama mengalami krisis ini dan sebagai mitra kita lebih kuat jika menghadapinya bersama."
Program yang berdurasi 42 bulan ini akan memperkuat kapasitas pemantauan dan pengujian di negara-negara ASEAN, serta kapasitas lembaga kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menangani kasus Covid-19, sambil tetap memberikan layanan kesehatan penting lainnya.
Program ini juga akan mendukung komunikasi yang transparan dan tepat waktu tentang pandemi, serta mendukung penyampaian informasi terkait tindakan pencegahan, gejala dan risiko penyakit tersebut ke masyarakat yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil.
Bentuk Bantuan untuk Indonesia
Sebagai informasi, bantuan Uni Eropa dalam menanggapi pandemi virus korona di kawasan Asia Tenggara mencapai 350 juta euro. Dengan tambahan kontribusi dari negara-negara anggota Uni Eropa, maka total bantuan dari Tim Eropa mencapai lebih dari 800 juta euro.
Demi mengatasi dampak kesehatan dan sosial-ekonomi dari pandemi virus Covid-19, Uni Eropa telah menyusun kembali program-programnya di Asia Tenggara, dengan memfokuskan secara khusus pada kebutuhan untuk melakukan komunikasi publik dan penelitian.
Sebagai contoh, dukungan Uni Eropa untuk Indonesia adalah dengan melibatkan solusi digital untuk melacak pengeluaran pemerintah terkait Covid-19, serta membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas anggaran tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKedua pihak mengadopsi Program Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-Uni Eropa Tahun 2024–2025.
Baca SelengkapnyaOECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pembahasan visi ASEAN 2045.
Baca SelengkapnyaPentingnya kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menciptakan kemakmuran bersama.
Baca SelengkapnyaDia menilai Jepang dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaRusia menduduki peringkat ke-9 investasi terbesar di ASEAN pada 2022 di antara Mitra Dialog ASEAN dan peringkat ke-9 dilihat dari neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT G20 di New Delhi, India.
Baca SelengkapnyaKTT ASEAN menjadi momentum penting untuk mengingatkan negara-negara terkait untuk bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Baca Selengkapnya