Unilever angkat Vikas Gupta dan Hernie Raharja masuk jajaran direksi
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Unilever Indonesia Tbk sepakat mengganti susunan anggota direksi yang efektif berlaku 1 September 2016. Unilever mengangkat Vikas Gupta dan Hernie Raharja sebagai anggota direksi anyar.
"Menerima dengan baik pengunduran diri Direktur Perseroan, Bapak Ainul Yaqin serta pengangkatan dua Direktur Perseroan yaitu Bapak Vikas Gupta dan Ibu Hernie Raharja untuk bergabung dan bekerja bersama dalam mewujudkan visi misi Unilever Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Hemant Bakshi, di Ballroom Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa (30/8).
Vikas Gupta nantinya akan memimpin bagian Homecare. Vikas yang sudah 18 tahun mengabdi di Unilever sebelumnya menduduki posisi senior termasuk VP Laundry India dan Asia Selatan yang berbasis di Mumbai dan Global VP untuk inisiatif Dirt is Good dari OMO/Persil yang dikenal sebagai Rinso di Indonesia.
-
Kenapa Mitratel ganti susunan komisaris? Perseroan menyetujui pengangkatan Gunawan Susanto sebagai Komisaris Independen dan Mira Tayyiba sebagai Komisaris, serta menyetujui pengunduran diri Rico Usthavia Frans sebagai Komisaris Utama dan Henry Yosodiningrat sebagai Komisaris.
-
Apa yang Mitratel targetkan dengan susunan komisaris baru? Dengan adanya susunan komisaris baru, kita bisa extend lebih dari yang ada sekarang, dan kerja sama BOD (Board Of Director) dan BOC (Board Of Commissioners) akan jauh lebih lancar,' ujar Hendra dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (1/12).
-
Siapa komisaris baru Mitratel? Perseroan menyetujui pengangkatan Gunawan Susanto sebagai Komisaris Independen dan Mira Tayyiba sebagai Komisaris, serta menyetujui pengunduran diri Rico Usthavia Frans sebagai Komisaris Utama dan Henry Yosodiningrat sebagai Komisaris.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan ini? OCDA, yang dibentuk tahun ini oleh seseorang yang dikenal sebagai Calimar White, seorang komedian dan aktor dengan hampir 280.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian banyak orang.
-
Kapan Rudiantara menjabat sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
-
Siapa yang menunjuk Rudiantara sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
Sedangkan, Hernie Raharja akan memimpin bagian Foods. Dia memiliki riwayat perjalanan karir di Unilever meliputi Global Brand Director Pepsodent, Regional Brand Director untuk Perawatan Mulut di Asia Tenggara, serta Direktur Pemasaran untuk perawatan rambut di Indonesia.
"Kami memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnis kami dua kali lipat, seraya mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bisnis kami terhadap lingkungan serta meningkatkan manfaat positif bagi masyarakat," tutur Hemant.
Pengangkatan Hernie Raharja, lanjutnya, membuat jajaran direksi pria dan wanita di Unilever seimbang jumlahnya. "50 Persen dari anggota direksi adalah perempuan, akan sangat mampu memperkaya perusahaan dalam membuat strategi bisnis yang nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan perusahaan kami di Indonesia," tutup Hemant.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi baru Ira di Unilever akan diumumkan pada waktunya, dan suksesi kepemimpinan akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan.
Baca SelengkapnyaLucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar.
Baca Selengkapnyakeputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.
Baca SelengkapnyaIra Noviarti mundur dari jabatannya sebagai Presdir Unilever Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadwestiana Kristanti merupakan perempuan lulusan Universitas Gajah Mada.
Baca SelengkapnyaSelain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama BRI.
Baca SelengkapnyaAgus Hilmawan sebelumnya pernah menjabat Dirut Perumda Sarana Jaya.
Baca SelengkapnyaAndira mulai menjabat Dirut Sarana Jaya pada 31 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPengangkatan ini merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
Baca Selengkapnya