Unilever Gelontorkan Rp200 M Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Unilever Tbk, Hemant Bakshi, memastikan Unilever akan berkomitmen dalam membantu Indonesia melewati pandemi. Dia menyebutkan, Unilever telah memberikan dukungan untuk seluruh masyarakat Indonesia sebesar Rp200 miliar dengan membagikan 40.000 alat tes PCR, 60.000 masker N-95, dan 52.000 paket makanan untuk tenaga kesehatan ke 102 rumah sakit, 20 institusi pemerintah, 29 mitra LSM, dan 39 mitra Unilever.
Selain itu, Unilever juga telah membangun 700 wastafel portabel di pemukiman warga serta menyumbangkan 100.000 alat kebersihan untuk masjid-masjid.
Di tengah situasi pandemi ini, dia mengakui bahwa saat ini merupakan situasi yang sulit bagi seluruh negara di dunia. Untuk itu, kata dia, Unilever tidak akan mementingkan keberlangsungan bisnisnya saja, namun juga akan memperhatikan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
"Kami berfokus pada tiga bidang utama, yaitu ketersediaan produk, dukungan masyarakat, lalu keselamatan dan kesehatan masyarakat. Termasuk produk-produk konsumsi makanan dan minuman" kata Hemant Bakshi dalam acara Public Expose Unilever Indonesia, Selasa (3/11).
Komitmen tersebut bukan hanya diwujudkan dengan menginovasi produk-produk yang dijual saja, namun dengan memberikan sumbangan berupa alat kesehatan, makanan dan sembako bagi para karyawan, tenaga medis, dan seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
Selanjutnya
Senada dengan Hemant, Direktur Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk, Arif Hudaya menyatakan bahwa memang selama ini setiap produk Unilever adalah agen perubahan yang memberikan dampak positif dan konsumen serta lingkungan sekitar. Sesuai dengan visi Unilever, yaitu 'to make sustainable living commonplace' atau memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan.
Misalnya, satu buah sabun Lifebuoy yang terjual, maka pembeli ikut berpartisipasi dalam mendukung program cuci tangan seluruh Indonesia. Setiap satu buah Pepsodent yang terjual, pembeli akan mendukung program perawatan gigi anak-anak Indonesia, atau pembelian produk Vixal yang mendukung pembangunan sanitasi di Indonesia.
"Yang paling penting dari semuanya adalah pertumbuhan yang bertanggung jawab. Sesuai visi misi kami, to make sustainable living commonplace, kami memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan," ujar Arif.
Selain itu, dia juga mengatakan kesejahteraan 5.000 karyawan Unilever Indonesia yang tersebar di 9 pabrik sangatlah penting. Bukan hanya itu, pihaknya juga tetap memperhatikan 800.000 distributor resmi Unilever Indonesia. Sebab, kata Arif, alasan Unilever Indonesia masih tetap tumbuh di tengah pandemi ini tidak luput dari kinerja para karyawan dan distributor.
Terakhir, wujud komitmen Unilever untuk kesejahteraan Indonesia yakni dengan meluncurkan aplikasi berbasis Android ‘Sahabat Warung’. Aplikasi ini bisa membantu para pedagang warung atau Mitra UMKM untuk mendapatkan produk Unilever secara online tanpa harus keluar rumah. Unilever juga membantu tambahan modal kepada 147.000 pedagang warung.
"Kami optimis, dengan kolaborasi dan gotong royong semua pihak, Indonesia dan Unilever Indonesia akan bisa melewati dan keluar dari pandemi ini dan semakin siap menghadapi masa depan," tutup Arif.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.
Baca SelengkapnyaLebih dari 5.000 paket makanan buka puasa dibagikan gratis kepada ribuan jemaah Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaDalam upaya membantu, Unilever Indonesia menyumbangkan donasi senilai Rp1,5 miliar melalui Lazismu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Unilever Indonesia memiliki hampir 5.000 karyawan dan bermitra dengan lebih dari 600 distributor serta 500.000 warung
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaDalam rangka memperingati hari jadi ke-31, PT Adaro Energy Indonesia membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang kurang beruntung.
Baca SelengkapnyaUnilever berupaya turut mengatasi berbagai permasalahan lingkungan dan sosial.
Baca SelengkapnyaProgram ini menyasar para nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk mendapat literasi dengan fokus pada empat topik utama.
Baca SelengkapnyaPertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi karhutla.
Baca SelengkapnyaPetrokimia Gresik berbagi berkah untuk 565 abang becak dan 12.540 masyarakat sekitar perusahaan.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPembagian ribuan sembako ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-31 PT Adaro Energy Indonesia ke 31.
Baca Selengkapnya