United Tractors Sebar Dividen Rp4,5 Triliun, Harga per Saham Rp1.193
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT United Tractors Tbk (UNTR) menyetujui pembagian deviden tunai sebesar Rp 4,5 triliun atau setara Rp 1.193 per saham. Dividen ini diambil dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai Rp 11,1 triliun.
Corporate Secretary United Tractors, Sara Loebis menjelaskan, dividen tunai tersebut termasuk dividen interim senilai Rp 1,4 triliun atau sebesar Rp 365 setiap saham yang telah dibayarkan pada 22 Oktober 2018 lalu. Sementara sisanya Rp 3,1 triliun atau sebesar Rp 828 setiap saham akan diberikan kepada pemegang saham perseroan pada bulan Mei mendatang.
"Yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 30 April 2019 pukul 16.00 akan dibayarkan pada tanggal 17 Mei 2019," katanya dalam laporan RUPST di Grand Ballroom United Tractors, Jakarta, Selasa (16/4).
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Kapan dividen Telkom dibayarkan? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024. Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kapan Telkom membagikan dividen? Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
Selain menyetujui pembagian deviden, RUPST kali ini juga menyepakati perubahan jajaran direksi dan komisaris, perusahaan telah memutuskan beberapa pengangkatan anggota untuk masa jabatan 2019-2021 antara lain :
Presiden Komisaris: Prijono Sugiarto
Wakil Presiden Komisaris: Gidion Hasan
Komisaris: Djoko Pranoto Santoso
Komisaris: Djony Bunarto Tjondro
Komisaris: Independen Buntoro Muljono
Komisaris: Independen Nanan Soekarna
Presiden Direktur: Frans Kesuma
Direktur: Imam Nurwahyu
Direktur: Loudy Irwanto Ellias
Direktur: Iwan Hadiantoro
Direktur: Idot Supriadi
Direktur: Edhie Sarwono
Adapun Dewan Komisaris Perseroan memberikan kuasa dan wewenang untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi, dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan serta menetapkan pemberian gaji atau honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2019-2020.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaSelain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca Selengkapnya