Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untuk bidang kesehatan, Indonesia termasuk negara paling pelit

Untuk bidang kesehatan, Indonesia termasuk negara paling pelit Ilustrasi tes kesehatan. Shutterstock/Luiscar74

Merdeka.com - Bank Dunia menyebut Indonesia adalah negara yang pelit membelanjakan dananya untuk sektor pelayanan kesehatan. Saat ini diperkirakan Indonesia baru menghabiskan 1,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pelayanan kesehatan.

"Salah satu alokasi kesehatan terendah bila dibandingkan negara-negara lain di dunia," ujar Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop saat ditemui di Jakarta, Senin (8/12).

Diop menambahkan, dengan pembelanjaan lebih baik termasuk untuk pelayanan kesehatan dan program-program perlindungan sosial maka mendorong percepatan pemberantasan kemiskinan. Sebab, beberapa tahun terakhir cukup lambat.

Orang lain juga bertanya?

"Tanpa dukungan tambahan terhadap upaya pengentasan kemiskinan, tingkat kemiskinan di Indonesia yang kini sebesar 11,3 persen akan tetap berada di atas 8 persen pada 2018 sekalipun," terangnya.

Selain itu, Bank Dunia mengingatkan akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada November 2014 akan mengakibatkan lonjakan inflasi pada 2015. Namun, akan berangsur turun jelang akhir 2015.

Dia menjelaskan, inflasi pada 2015 diperkirakan akan mencapai 7,5 persen. Inflasi merupakan salah satu faktor pembentuk kemiskinan. "Angka ini akan menurun secara pesat sebelum akhir 2015 bila tidak ada gejolak lain," kata Diop.

Dia menjelaskan, meski ada kenaikan inflasi, namun di sisi lain negara menghasilkan penghematan fiskal lebih Rp 100 triliun dari penyesuaian harga BBM. Maka dari itu, dia menyarankan pemerintah untuk menambah belanja publik berbagai sektor prioritas, seperti pelayanan kesehatan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Punya Anggaran Riset Super Jumbo, Indonesia Jadi Sorotan
Daftar Negara yang Punya Anggaran Riset Super Jumbo, Indonesia Jadi Sorotan

Berikut adalah deretan negara-negara yang memiliki dana riset terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?

Literasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing

Pro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia

Baca Selengkapnya
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera

Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur
Anggota DPR Ungkap Tenaga Kesehatan yang Kerja Hanya 292 Ribu, 1 Juta Lebih Masih Menganggur

ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya