Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untung RI Beli Saham Divestasi Freeport Pakai Surat Utang Asing Versi Rhenald Kasali

Untung RI Beli Saham Divestasi Freeport Pakai Surat Utang Asing Versi Rhenald Kasali freeport. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Guru besar FEB Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, menilai bahwa keputusan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dalam menerbitkan surat utang global (global bond) sebesar USD 4 miliar tepat. Di mana, dana tersebut digunakan Inalum untuk akuisisi saham PT Freeport Indonesia menjadi 51,23 persen.

Rhenald mengatakan, dalam peningkatan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI), penerbitan obligasi ini lebih kompetitif dan stabil dibanding dengan pinjaman dari sindikasi perbankan. Sebab, jika melalui perbankan, maka pada tahun berikutnya Inalum sudah harus membayar kewajiban pokok beserta bunganya. Atau, jika menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka Rupiah akan semakin melemah.

"Beda dengan bond. Pokoknya di bayar di belakang. Artinya kita bisa menabung, dapat bunga pula," katanya melalui keterangan tertulisnya, Senin (24/11).

Rhenald menambahkan, terpenting saat ini adalah bagaimana melihat tenor yang diberikan dari obligasi tersebut cukup panjang. Sebab dengan tenor selama 30 tahun, dirinya meyakini perseroan dapat melunasi pinjaman tersebut.

"Jadi kalau kita mau, hanya dalam empat tahun global bond itu beres. Dan setelah itu kita dapat duit gede (dari Freeport) seterusnya selama 50 tahun," jelasnya.

Dia meyakini dengan laba bersih PT FPI sebesar USD 2 miliar, maka dengan mudah Inalum menyelesaikan global bond tersebut. "Kalau dihitung, kita baca laporan keuangannya, maka tampak EBITDA-nya PT FPI setahun sekitar USD 4 miliar. Nett profitnya, saya sekitar USD 2 miliar. Kalau jangka pendek, jelas memberatkan," jelasnya

Sebelumnya, Kepala Komunikasi Korporat dan Hubungan Antar Lembaga PT Inalum (Persero) Rendi Witular menyatakan penerbitan obligasi ini lebih kompetitif dan stabil dibanding dengan pinjaman dari sindikasi perbankan. Jika lewat perbankan akan ada resiko suku bunga yang dapat melonjak di saat ketidakpastian ekonomi global, dan juga untuk jangka panjang biasanya bank meminta jaminan.

"Mengapa tidak mengambil pembiayaan dari dalam negeri? Karena kita tidak ingin ada uang yang keluar dari Indonesia dan mengakibatkan terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah. Ini kan uangnya dari Jepang, Singapura, Amerika dan Eropa yang ditransfer ke negara lain," kata Rendi.

Global bond Inalum terdiri dari dari empat seri dengan masa tersingkat 3 tahun dan paling lama 30 tahun dengan tingkat kupon rata-rata sebesar 5,991 persen.

BNP Paribas dari Prancis, Citigroup dari Amerika Serikat dan MUFG dari Jepang menjadi koordinator underwriter dalam penerbitan obligasi ini serta CIMB dan Maybank dari Malaysia, SMBC Nikko dari Jepang dan Standard Chartered Bank dari Inggris sebagai mitra underwriter.

Untuk penerbitan Global Bond ini, Inalum mendapatkan peringkat Baa2 dari Moody's dan BBB- dari Fitch. Bond ini telah terdaftar di Singapore Exchange Securities. Rendi juga menjelaskan jika Inalum mempunyai kemampuan yang kuat untuk membayar.

"Kita keluar Rp 55 triliun untuk membeli tambang Freeport dengan kekayaan senilai Rp 2.400 triliun hingga 2041. Setelah 2022, laba bersih PTFI diproyeksikan sebesar Rp 29 triliun per tahun berdasarkan asumsi yang sangat konservatif," kata Rendi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun

Wamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.

Baca Selengkapnya
PT GRP Dapat Investasi dari IFC Rp927 Miliar buat Tingkatkan Produksi Baja Rendah Karbon
PT GRP Dapat Investasi dari IFC Rp927 Miliar buat Tingkatkan Produksi Baja Rendah Karbon

Permintaan baja global diperkirakan meningkat 30 persen pada tahun 2050.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bocorkan Rahasia Ambil Alih Freeport dari AS Pakai Jurus Diam-Diam
VIDEO: Jokowi Bocorkan Rahasia Ambil Alih Freeport dari AS Pakai Jurus Diam-Diam

Presiden Jokowi kemudian membocorkan sedikit cara mengambil alih Freeport, yaitu dengan memakai uang

Baca Selengkapnya
Bos Smelter Saat Sidang Pleidoi Korupsi Timah: Sial Sekali Hidup Saya, Bantu Negara Malah Masuk Penjara
Bos Smelter Saat Sidang Pleidoi Korupsi Timah: Sial Sekali Hidup Saya, Bantu Negara Malah Masuk Penjara

Pasalnya, kata dia, keterlibatannya dalam kerja sama dengan PT Timah dimulai atas dorongan nasionalisme.

Baca Selengkapnya
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Baca Selengkapnya
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun

Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Investasi USD 120 Juta, Perusahaan Linde Pasok Gas Industri ke Smeleter Freeport di Gresik
Investasi USD 120 Juta, Perusahaan Linde Pasok Gas Industri ke Smeleter Freeport di Gresik

Gas industri membantu meningkatkan efisiensi pemurnian tembaga melalui dorongan kapasitas produksi.

Baca Selengkapnya
Sudah Punya Smelter Bauksit di Mempawah, Kini Jokowi Bakal Setop Ekspor Bahan Mentah
Sudah Punya Smelter Bauksit di Mempawah, Kini Jokowi Bakal Setop Ekspor Bahan Mentah

Pembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.

Baca Selengkapnya