Untung rugi jika hubungan dagang Indonesia-Australia dihentikan
Merdeka.com - Memanasnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia membuat pemerintah berpikir ulang mengenai kerjasama ekonomi kedua negara, salah satunya mengenai impor sapi. Pemerintah saat ini berniat untuk menyetop impor sapi dari negeri kanguru tersebut. Namun, apa untung dan rugi bagi Indonesia maupun Australia jika hubungan ekonomi kedua negara dihentikan?
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eni Sri Hartati mengatakan jika pemerintah ingin confident dengan kedaulatan negara maka hubungan perdagangan kedua negara harus segera dihentikan, terutama impor sapi. Namun demikian keputusan ini akan memberikan untung dan rugi bagi Indonesia sendiri.
Dari sisi kerugian, menurut Eni Indonesia akan mengalami lonjakan harga daging sapi karena kurangnya pasokan. Namun demikian, sisi positifnya, pemerintah bisa menjadikan moment ini sebagai awal pembenahan sektor peternakan terutama sapi.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
-
Apa yang terjadi jika makan daging sapi berlebihan? Namun, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik secara langsung seperti pusing dan mual maupun penyakit degeneratif yang sifatnya jangka panjang seperti hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, dan asam urat.
-
Kenapa daging sapi dapat menyebabkan kanker? Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
"Ini kesempatan pemerintah untuk evaluasi lebih dalam ketergantungan Indonesia terhadap Australia. Pemerintah bisa koordinasi bagaimana cara memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Namun jangka pendek akan terjadi shock harga yang naik," kata Eni kepada merdeka.com akhir pekan ini di Jakarta.
Menurut Eni, jika impor sapi Australia dihentikan maka tidak hanya Indonesia yang dirugikan. Negara kanguru tersebut juga akan rugi karena akan susah mencari pasar penjualan sapi. Apalagi saat ini krisis global masih terus berlanjut.
"Satu sisi kerugian Australia karena mereka mempunyai ketergantungan menjual sapinya ke Indonesia. Permintaan dunia saat ini sedang menurun karena krisis global, mereka susah mencari pembeli baru," katanya.
Namun, Eni tidak membantah jika kondisi saat ini juga menguntungkan Australia. Moment akhir tahun dan Natal bisa dimanfaatkan negara kanguru tersebut untuk menekan pemerintah Indonesia.
"Australia itu melawan Indonesia pasti juga punya hitungan. Mereka tahu sebentar lagi Natal dan tahun baru pasti akan ada lonjakan permintaan daging di Indonesia. Tidak ada gangguan saja harga daging di Indonesia sudah Rp 100.000," katanya.
Saat ini tinggal menunggu keputusan pemerintah apakah akan menghentikan hubungan dagang Indonesia dengan Australia atau melanjutkannya. "Sekarang ini sejauh mana antisipasi pemerintah untuk ini. Keputusan di tangan pemerintah," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaHarga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaEkspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca Selengkapnya