Untung Rugi Revolusi Industri 4.0 di Mata Menteri Sri Mulyani
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjadi pembicara dalam acara Kadin Entrepreneurship Forum 2019 di Jakarta. Di hadapan para pelaku usaha, dia menyampaikan dampak dari perkembangan teknologi era revolusi industri 4.0.
Menteri Sri Mulyani mengatakan, dalam konteks perkembangan bisnis, revolusi industri ini cukup terasa. Di mana, otomatisasi dalam big data maupun adanya artificial intelligence atau kecerdasan buatan memberikan suatu opsi baru dari para pelaku bisnis.
"Ini suatu opsi yang dulu dianggap tidak relevan, sekarang menjadi real di depan mata kita," kata Menteri Sri Mulyani dalam sambutannya, di Satoo Garden, Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (27/2).
-
Apa peran AI bagi pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
-
Mengapa AI penting bagi pelaku usaha? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana tren AI di industri manufaktur? Tren AI di industri manufaktur termasuk penggunaan robotika dan mesin pintar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
-
Bagaimana PIDI 4.0 membantu industri? PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut,“ kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Apa yang membuat bisnis teknologi dan layanan AI sangat potensial? Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang menjalani transformasi digital, mereka membutuhkan keahlian teknologi agar tetap kompetitif. Ledakan AI juga menciptakan peluang baru, mulai dari mengotomatisasi tugas-tugas rutin hingga merevolusi layanan pelanggan dan analisis data. Bagi para pengusaha yang memiliki pola pikir paham teknologi, sekaranglah saatnya untuk memanfaatkan tren ini.
Dengan kondisi ini, secara otomatis pelaku bisnis dihadapkan dengan situasi yang sulit. Apakah harus berubah atau tetap mengikuti kondisi yang sama seperti sebelumnya.
"Itu semua dihadapkan dengan adanya opsi teknologi yang memungkinkan model bisnis mereka berubah dan konsumen yang attach atau gunakan teknologi, sehingga cara melakukan konsumsi juga berubah. Dengan demikian, teknologi mengubah cara hidup," katanya.
Pejabat Bendahara Negara ini menambahkan, revolusi industri 4.0 juga membawa perubahan besar terhadap masyarakat. "Baik dari bisnis ataupun kehidupan sehari-hari, dalam sosial dan berkeluarga, sekarang jadi lebih mudah. Tapi ada downside risk yang kita tahu. Misal quality relationship mereka yang lambat mengenali teknologi, tidak melihat bahwa banyak aspek diubah dengan teknologi," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaAl khususnya Generative Al (Gen Al) membuka peluang besar bagi dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaRiset ini mendapati bahwa ada tiga level kesiapan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah masuk dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI), atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik.
Baca SelengkapnyaBisnis di dunia kini berlomba-lomba untuk mengadopsi AI demi menguatkan kinerja mereka.
Baca SelengkapnyaAI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren digitalisasi manajemen rantai pasok akan terus bertumbuh karena transformasi digital telah menjadi bagian dari perencanaan strategi jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca Selengkapnya