Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upah Buruh Tak Bisa Langsung Naik Meski Inflasi Tinggi Akibat Kenaikan Harga BBM

Upah Buruh Tak Bisa Langsung Naik Meski Inflasi Tinggi Akibat Kenaikan Harga BBM Demo buruh. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi perhatian masyarakat. Sebab, kenaikan harga BBM dikawatirkan tidak memberi berpengaruh kepada upah para pekerja dan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR).

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy mengatakan, UMR sudah ditetapkan di awal tahun dan itu juga termasuk pada pertimbangan banyak faktor, salah satunya adalah inflasi. Menurut dia, apabila inflasi mengalami kenaikan maka seharusnya UMR juga harus mengalami kenaikan sebagaimana inflasi yang terjadi.

Namun demikian, tidak semua industri dapat melakukan penyesuaian tersebut. Apalagi jika ada industri yang belum mampu atau dalam kondisi yang tidak cukup perform. Sehingga relatif sulit untuk menunaikan kewajiban terkait gaji para buruh ini.

"Tetapi ini yang kemudian saya kira perlu diawasi dan dicarikan solusi bersama agar para pekerja yang bekerja di industri ini mendapatkan semacam perhatian khusus. Entah itu dalam bentuk bantuan ataupun insentif pekerja," ucap Yusuf, kepada Merdeka.com, Jakarta, Rabu (31/8).

Gaji Tak Bisa Langsung Naik

Sementara, Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani, menyatakan kenaikan gaji tidak bisa serta merta dilakukan, karena sisi regulasi secara standar telah mengatur UMR dan tidak bisa dilakukan perubahan di tengah tahun.

"Jadi pengusaha tetap akan melihat perkembangan yang ada," terang Ajib, kepada Merdeka.com, Jakarta, Rabu (31/8).

Kendati demikian, Ajib menjelaskan untuk jangka pendek, daya beli masyarakat akan ditopang oleh program pemerintah melalui bantuan sosial (Bansos). "Ini langkah pragmatis untuk tetap menjaga kesimbangan ekonomi di masyarakat," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Minta Buruh Tak Selalu Menuntut Kenaikan Upah, KSPI Jawab Begini
Prabowo Minta Buruh Tak Selalu Menuntut Kenaikan Upah, KSPI Jawab Begini

Said Iqbal mengimbau para bacapres untuk berhati-hati dalam berpendapat khususnya terhadap isu upah.

Baca Selengkapnya
Tolak Kenaikan UMP 10 Persen di 2025, Pengusaha Punya Hitungan Begini
Tolak Kenaikan UMP 10 Persen di 2025, Pengusaha Punya Hitungan Begini

Shinta menyebut, Apindo akan mengikuti kenaikan UMP mengacu pada regulasi yang berlaku. Yakni, Peraturan Pemerintah (PP) No.51/2023 tentang Pengupahan.

Baca Selengkapnya
Menaker Yassierli: Aturan Kenaikan UMP 2025 Terbit Besok
Menaker Yassierli: Aturan Kenaikan UMP 2025 Terbit Besok

Meski demikian, kenaikan UMP 2025 ini lebih rendah dari tuntutan serikat. Misalnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh Kerap Terjerat Pinjol Gara-Gara Kenaikan UMP Terlalu Kecil
Curhat Buruh Kerap Terjerat Pinjol Gara-Gara Kenaikan UMP Terlalu Kecil

Kelompok serikat buruh menilai kenaikan UMP 2024 terlalu kecil.

Baca Selengkapnya
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali

Temuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.

Baca Selengkapnya
Ternyata Hanya 1,9 Juta Pegawai di Indonesia Berhak Terima Kenaikan UMP 2024
Ternyata Hanya 1,9 Juta Pegawai di Indonesia Berhak Terima Kenaikan UMP 2024

Kenaikan UMP 2024 berlaku untuk pekerja formal dengan masa kerja di bawah 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Kenapa UMP 2024 Tak Bisa Naik 15 Persen Sesuai Keinginan Buruh
Pemerintah Jelaskan Kenapa UMP 2024 Tak Bisa Naik 15 Persen Sesuai Keinginan Buruh

Besaran indeks tertentu yang tertuang dalam PP 51/2023 sudah sesuai kajian ekonomis dan demografis.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Kenaikan UMP Tak Pernah Lebih dari 10 Persen
Kaleidoskop 2023: Kenaikan UMP Tak Pernah Lebih dari 10 Persen

Pemerintah memutuskan untuk menaikkan UMP di 2024.

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah

Pernyataan Bacapres Prabowo Subianto meminta buruh tidak banyak menuntut kenaikan upah menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Gas Murah untuk Industri Beratkan APBN, Benarkah?
Kebijakan Gas Murah untuk Industri Beratkan APBN, Benarkah?

Subsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.

Baca Selengkapnya