Upaya menjaga stabilitas pangan dinilai berhasil
Merdeka.com - Banyak pihak memperkirakan inflasi sepanjang 2013 bisa mencapai 8,4 persen. Namun, data yang dilansir Badan Pusat Statistik menunjukkan, inflasi Januari-Desember 2013 mencapai 8,34 persen atau tipis di bawah perkiraan.
Dengan data itu, kepala ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menilai upaya menjaga stabilitas pangan dapat dikatakan berhasil.
"Tekanan inflasi sudah dapat dikendalikan. Kemudian juga data ekspor dan impor juga bagus. Kemarin ada surplus USD 750 juta, jadi paling tidak ekspektasi defisit neraca transaksi berjalan bisa di kuartal IV 2013 cuma sekitar 2,4 persen, sangat kecil sekali," ujarnya di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (2/1).
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Kapan inflasi diukur? Inflasi diukur dalam periode waktu tertentu, biasanya bulanan atau tahunan.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana menghitung inflasi dengan IHK? Metode yang paling umum digunakan untuk menghitung inflasi adalah dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Defisit neraca transaksi berjalan yang selama setahun berada pada kisaran 3,3 hingga 3,5 persen, seharusnya berdampak positif dan menggeser sentimen negatif terhadap Rupiah.
"Kita tahu bahwa rupiah selama ini ada tekanan, bukan hanya fundamental. Kalau fundamentalnya kita bisa menghitung, tapi yang non fundamental ini yang liar bergeraknya," jelasnya.
Ke depannya, kondisi positif ini diharapkan akan berlanjut. "Dengan pentingnya aspek sustainability. Angka-angka tersebut diharapkan akan memberi ruang bagi rupiah untuk dapat bergerak ke arah fundamentalnya," ungkap dia.
Seperti diberitakan, hari ini BPS merilis data inflasi bulan Desember 2013 yang tercatat mencapai 0,55 persen. Dengan demikian, maka inflasi kalender mencapai 8,38 persen, adapun inflasi komponen inti sebesar 0,45 persen. Inflasi Desember 2013, menurut Kepala BPS Suryamin tidak jauh berbeda dari Desember 2012, yakni sebesar 0,54 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaAnindya meyakini bahwa pemerintah bisa menghadapi kondisi ekonomi saat ini yang mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaSalah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah tersebut berhasil membawa Indonesia menjadi salah satu negara terkuat di dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menekankan bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji keberhasilan pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negari (Kemendagri)
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji mekanisme pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaTomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo turut mengapresiasi langkah beberapa daerah seperti Provinsi Sumatra Selatan.
Baca Selengkapnya