Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya Pemerintah Meredam Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan

Upaya Pemerintah Meredam Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya meredam agar tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan kemiskinan tidak terjadi lebih besar akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Berbagai cara pun dilakukan mulai dari meningkatkan konsumsi rumah tangga hingga mendorong investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).

"Kita sedang berusaha meredam dampak negatif secara sosial kemasyarakatan kita berusaha untuk menghambat supaya tingkat penganggurannya meningkatnya tidak terlalu tajam dan kemiskinannya juga tidak meningkat," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, dalam video conference di Jakarta, Rabu (16/5).

Seperti diketahui, tingkat pengangguran terbuka sendiri diperkirakan akan bertambah akibat pandemi virus corona. Di mana dalam skenario berat potensi pengangguran akan bertambah 2,92 juta orang, dan sangat berat bisa mencapai 5,23 juta jiwa.

Orang lain juga bertanya?

Sementara, peningkatan jumlah angka kemiskinan diperkirakan mencapai sebesar 1,1 juta penduduk. Sementara untuk skenario yang lebih berat, tambahan angka kemiskinan akan sebanyak 3,78 juta orang.

Dia mengatakan, untuk menekan tingkat pengangguran paling tidak pemerintah mengusahakan agar investasi di kuartal II-2020 dan selanjutnya bisa tumbuh di kisaran sekitar 6 persen. Saat ini, pertumbuhan investasi di kuartal I-2020 hanya berada di kisaran 1,7 persen. Angka ini pun lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu sebesar 5,0 persen.

"Investasi harus 5 sampai 6 persen pertumbuhannya, itu cuma tumbuh 1,7 persen. Kita nanti harus dorong ini lebih banyak di kuartal II," imbuh dia.

Kemudian dalam upaya meredam tingkat kemiskinan pemerintah akan menggenjot konsumsi rumah tangga di kuartal II-2020. Saat ini tercatat pertumbuhan kuartal pertama 2020 hanya berada di 2,7 persen, lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu sebesar 5,3 persen.

Berbagai cara dalam meningkatkan konsumsi bisa dilakukan melalui program penyaluran bantuan sosial (bansos), Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi listrik hingga kartu prakerja.

"Itu tujuannya di untuk menjaga konsumsi yang sudah 2,7 persen itu bisa kita tahan mudah-mudahan bisa naik ke atas 3 persen. Misalnya untuk ke depan di samping itu kita juga berpikir bagaimana kalau kita lihat stimulus konsumsi ke atas," tandas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK

Pengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Jokowi Harap Tingkat Pengangguran Dapat Ditekan 4,5 hingga 5 Persen
Tahun Depan, Jokowi Harap Tingkat Pengangguran Dapat Ditekan 4,5 hingga 5 Persen

Angka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Mau Beli Rumah Bisa Dapat Bantuan Biaya Admin Hingga Rp4 Juta
Masyarakat Mau Beli Rumah Bisa Dapat Bantuan Biaya Admin Hingga Rp4 Juta

Pemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi
DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Tak Ganggu Ekonomi

Stabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak

Saat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025

DPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.

Baca Selengkapnya
Bupati Trenggalek Pimpin Rakor dengan NGO untuk Turunkan Kemiskinan dengan Sosial Engineering
Bupati Trenggalek Pimpin Rakor dengan NGO untuk Turunkan Kemiskinan dengan Sosial Engineering

Pemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Pemerintah Prabowo Wujudkan Program Tiga Juta Rumah Setahun
Terungkap, Begini Strategi Pemerintah Prabowo Wujudkan Program Tiga Juta Rumah Setahun

Pihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk di antaranya memperpanjang bebas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya