Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya PUPR Antisipasi Dampak La Nina, Termasuk Kosongkan 205 Bendungan

Upaya PUPR Antisipasi Dampak La Nina, Termasuk Kosongkan 205 Bendungan Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung. ©2021 Setwapres

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengosongkan 205 bendungan dengan total volume tampung 4,7 miliar meter kubik dalam rangka mengantisipasi badai La Nina.

Menteri PUPR telah mendengarkan prediksi BMKG bahwa pola hujan pada akhir 2021 dan awal 2022 dipengaruhi oleh La Nina. Maka dari itu, Kementerian PUPR melakukan langkah-langkah untuk menghadapi badai La Nina 2021 ini.

"Kita melaksanakan standar operasional prosedur siaga bencana. Pertama sebanyak 205 bendungan dengan volume tampung sebesar 4,7 miliar meter kubik, mengosongkan tampungan dengan membuka seluruh pintu pengeluaran, contohnya di Bendungan Bilibili, Bendungan Batu Tegi, dan Bendungan Jatiluhur," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimujono seperti dikutip dari Antara dalam Rapat Koordinasi Nasional Antisipasi La Nina secara daring di Jakarta, Jumat (29/10).

Orang lain juga bertanya?

Menteri PUPR juga siap mengaktifkan pertama kali Satgas Penanggulangan Bencana di pusat untuk memonitoring semua infrastruktur yang ada di Indonesia agar bisa mengetahui volume banjir yang dapat ditampung.

"Kita saat ini memiliki 231 bendungan ditambah beberapa bendungan baru dan Kementerian PUPR telah menghitung berapa daya tampung banjir di bendungan tersebut," katanya.

Menteri PUPR juga menyampaikan Indonesia saat ini memiliki 12 kolam retensi dengan volume tampung 6,8 juta meter kubik, bendung gerak dengan volume tampungan 65,8 juta meter kubik dan membuka seluruh pintu pengeluaran, contohnya di kolam retensi Nipa-Nipa di Sulawesi Selatan.

Kemudian 12 bendung karet dengan volume 7,3 juta meter kubik dengan cara mengempeskan bendung tersebut, contohnya di bendung karet Tirtonadi di Solo. Dengan demikian ketika banjir, air bisa terus mengalir ke bendung tersebut dan akan ditutup saat akhir musim hujan untuk ditampung buat musim kemarau.

"Kita juga membuka terowongan pengendali banjir seperti di Terowongan Nanjung Sungai Citarum dan Sodetan Cisangkuy supaya menghindarkan banjir di Baleendah," katanya.

Siap Operasikan 192 Pompa Pengendali Banjir

Selain itu, Kementerian PUPR juga menyiapkan pengoperasian 192 unit pompa pengendali banjir dengan kapasitas kapasitas 263,4 meter kubik /detik, melakukan uji operasi dan menyiapkan bahan bakarnya seperti di Pompa Pengendali Banjir Kali Sringin, dan Pompa Pengendali Banjir Kali Tenggang.

Kementerian PUPR juga saat ini sedang membangun 39 bendungan, dengan adanya prediksi La Nina maka Kementerian PUPR juga harus berhati-hati supaya tidak terjadi kecelakaan konstruksi dalam pembangunan bendungan ini.

"Kami menempatkan petugas di hulu coffer dam 5-10 km untuk mengamati pola debit air yang akan masuk ke sungai yang sedang dibangun bendungannya," ujar Menteri Basuki.

Selain itu, lanjut dia, Kementerian PUPR menginventarisasi bahan-bahan banjiran yang dibutuhkan di semua balai di seluruh Indonesia seperti geobag dan inventarisasi alat berat yang ada serta penyedia jasa yang sedang bekerja di masing-masing balai, antara lain dump truck, excavator, dan perahu karet.

"Untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi La Nina dan bencana hidrometeorologi, kerja sama antar kementerian dan lembaga terkait sangat diperlukan," kata Menteri PUPR.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
Waspada Ancaman Banjir Lahar Hujan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Waspada Ancaman Banjir Lahar Hujan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Imbauan itu seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, maupun dinamika atmosfer.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca
Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.

Baca Selengkapnya
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis

Pada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Cegah Aliran Air Tersumbat, BNPB Akan Ledakkan Batuan Sisa Banjir Lahar Gunung Marapi
Cegah Aliran Air Tersumbat, BNPB Akan Ledakkan Batuan Sisa Banjir Lahar Gunung Marapi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana meledakkan batuan besar sisa material Gunung Marapi pascabanjir lahar hujan pada 11 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Irigasi Sumur Tanah Dalam  di Tanah Laut Dukung Gernas Penanganan Dampak El Nino Seluas 5732 ha
Irigasi Sumur Tanah Dalam di Tanah Laut Dukung Gernas Penanganan Dampak El Nino Seluas 5732 ha

Mentan SYL mengatakan, penanaman padi dilakukan pada bulan Agustus dan diprediksi bisa mulai panen pada November

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Aliran di Bendungan Cibeet Karawang Nyaris Kering Akibat El Nino
FOTO: Potret Aliran di Bendungan Cibeet Karawang Nyaris Kering Akibat El Nino

Sementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.

Baca Selengkapnya
PTPP: Semua Bendungan Selesai Dibangun Punya Kualitas Baik, Termasuk Leuwikeris
PTPP: Semua Bendungan Selesai Dibangun Punya Kualitas Baik, Termasuk Leuwikeris

Proyek Bendungan Leuwikeris adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang diselesaikan oleh PTPP di Provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bendungan Lausimeme yang Habiskan Anggaran Rp1,76 T, Diklaim Bisa Kurangi Banjir di Medan
Fakta-Fakta Bendungan Lausimeme yang Habiskan Anggaran Rp1,76 T, Diklaim Bisa Kurangi Banjir di Medan

Ini merupakan bendungan ke-47 yang diresmikan Presiden Jokowi selama sepuluh tahun masa pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Bendungan Katulampa Kering, Air Diprioritaskan untuk Pertanian
Bendungan Katulampa Kering, Air Diprioritaskan untuk Pertanian

Ini merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.

Baca Selengkapnya
Atasi Kekeringan, Menhan Prabowo Berikan Bantuan 16 Titik Sumur Bor di Jateng
Atasi Kekeringan, Menhan Prabowo Berikan Bantuan 16 Titik Sumur Bor di Jateng

Dari 16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3404 KK dari 5 kabupaten tersebut di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Langkah Mitigasi Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem: Aktifkan Posko Siaga 24 Jam dan Modifikasi Cuaca
Langkah Mitigasi Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem: Aktifkan Posko Siaga 24 Jam dan Modifikasi Cuaca

BPBD menyiapkan langkah mitigasi terhadap cuaca ekstrem di Jakarta.

Baca Selengkapnya