Upaya Rehabilitasi Cegah Pembangunan Ibu Kota Baru Ganggu Ruang Hutan
Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sedang menyiapkan upaya rehabilitasi skala besar di wilayah sekitar kawasan Ibu Kota Negara Nusantara Kalimantan Timur, dengan menyiapkan 15 juta bibit.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, hal ini sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurangi dampak pembangunan yang menyita ruang hutan. Artinya, sesuai dengan misi pembangunan IKN yang berbasis lingkungan.
"Jadi akan sesedikit mungkin melakukan penebangan hutan dan sebetulnya diupayakan untuk tidak (melakukan penebangan), dan dalam plan 65 persen Bappenas Pak Presiden minta untuk dinaikkan jadi 80-90 persen," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (17/2).
-
Bagaimana Kementerian LHK memperkuat hutan karbon? Langkah ini juga upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.
-
Kenapa KLHK perlukan rehabilitasi DAS? Dengan adanya rehabilitasi ini, Aryo menuturkan bahwa warga sekitar mendapatkan kebutuhan pokok dan penghasilan tambahan. 'Untuk 27 hektar lumayan ternyata hasilnya,' tutur Aryo.
-
Kenapa Mentan minta tambahan lahan tanam di Kalimantan Selatan? “Saya butuh 500 ribu hektar tambahan untuk perkuat stok beras nasional yang diperkirakan menghasilkan gabah 3 juta ton dan beras 1,5 juta ton. Ini adalah perintah Bapak Presiden. Dan di Kalimantan Selatan kita minta 100 ribu hektar. Dan saya minta ada 3.000 hektar di Barito Kuala,“ tambahnya.
-
Bagaimana cara Kemendagri mendorong Pemda rencanakan gerakan menanam? Tomsi menegaskan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.
-
Bagaimana Kaltim ingin mengatasi kekurangan lahan sawah? 'Petani lebih memilih menanam sawit, karena air susah. Kemarin bersama TNI sudah dibangun 89 titik air untuk persawahan di Kukar. Kita harus lakukan itu di banyak titik. Isha allah tidak ada kekurangan lahan untuk sawah,' usulnya.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk optimasi lahan? Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan bersama Wakil Gubernur Kalteng dan Kelompok Tani Sidomulyo II secara simbolis melakukan kick off pelaksanaan konstruksi optimasi lahan rawa.
Dia menjelaskan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di ibu kota baru akan dilakukan pada 2023-2024. Ini mencakup pelaksanaan RHL Reguler, RHL IKN, Pembuatan Dam Penahan, Pembuatan Gully Plug, dan Pembuatan sumur resapan.
Dalam Pelaksanaan RHL Reguler,rencananya pada 2023 dan 2024 akan mencakup masing-masing 1.500 hektar lahan. Lalu pada ppercepatan RHL IKN, pada 2023 dan 2024 masing-masing akan mencakup 15.000 hektar lahan.
Sementara pembuatan Dam Penahan pada 2023 dan 2024 masing-masing akan dibuat 100 unit dan 200 unit. Pembuatan Gully Plug pada 2023 sebanyak 300 unit dan 2024 sebanyak 600 unit. Serta pembuatan sumur resapan pada 2023 akan dibangun 500 unit dan pada 2024 akan dibangun 1.000 unit.
"Sekarang juga sedang menyiapkan baru menyiapkan lokasi dan penyiapan kawasan untuk persemaian skala besar untuk persemaian 15 juta bibit. Pimpinan jadi ini akan dicepatkan," terangnya.
Sementara untuk pembangunan persemaian skala besar IKN akan mencakup lahan seluas 120 hektar. Berada di lokasi kawasan hutan produksi, Desa Mentawir, kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kapasitas produksi sebanyak 15 juta bibit pohon per tahun. KLHK telah melakukan sejumlah persiapan dan rencana kedepannya.
Misalnya, pada 2021 tercatat sudah melakukan pembangunan tahap I berupa penyiapan lahan, pagar dan gerbang. Kemudian dilanjutkan pada 2022 persiapan pembangunan II berupa rumah produksi, dukungan pengairan, jalan lingkungan, listrik dan penyiapan awal bibit.
Lalu, pada 2023 akan dilakukan pembangunan tahap II seperti sarana pendukung dan penyiapan bibit. Serta pada 2023 dan seterusnya akan memproduksi bibit.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaIKN Nusantara akan dibangun menjadi kota green dan smart
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaKawasan ini sengaja disasar sebagai upaya perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang.
Baca SelengkapnyaKawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.
Baca SelengkapnyaDalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini diawali dengan perintisan pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca Selengkapnya