Urai kemacetan, BPTJ siapkan jalur khusus angkutan umum Bekasi Barat-Senayan
Merdeka.com - Badan Pengelola dan Transportasi Jabodetabek terus mendorong perpindahan dari angkutan pribadi ke transportasi massal. Salah satu langkah yang dilakukan yakni uji coba penerapan Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) dari Bekasi Barat hingga Bundaran Senayan pada Sabtu (2/9).
Hal ini dilakukan lantaran kemacetan yang terus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek khususnya dari Bekasi hingga Cawang yang telah berdampak buruk pada terhambatnya arus barang dan penumpang setiap pagi serta sore hari.
Jalur tersebut kini sempit karena adanya proyek infrastruktur yang sedang dikebut oleh Pemerintah seperti Light Rail Transit (LRT), Jalan tol Jakarta-Cikampek Eleveted dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan, ujicoba JKAU ini dilakukan agar pengendara kendaraan pribadi mau beralih ke transportasi massal. Dengan demikian kepadatan kendaraan pribadi yang terjadi di ruas tol dari Bekasi hingga Cawang bisa terurai.
"Uji coba terakhir ini dilakukan setelah ujicoba sebelumnya pada 27 Juli hingga 3 Agustus. Hasilnya, positif. Hanya perlu perbaikan yang sifatnya lebih teknis di lapangan," kata Bambang Prihartono di Jakarta, Senin (4/9).
Adapun uji coba JKAU dilakukan dari Bekasi Barat (Megamall) hingga Bundaran Senayan dan begitu juga sebaliknya. Di mana pada pagi hari dilakukan pada pukul 05.30 WIB-06.30 WIB, kemudian pada sore hari pada pukul 17.00 WIB-19.00 WIB.
Menurut Bambang, berdasarkan survai BPTJ, JKAU akan menggunakan ruang di bahu jalan yang di beri perkerasan jalan. Selain itu, karena alasan teknis, pada tahap ini ruang JKAU tidak bisa dibatasi dengan pembatas jalan beton. Itu berarti nantinya pembatas jalan hanya berupa marka jalan biasa. "Adapun mengenai waktu penerapan (JKAU) nanti akan diumumkan oleh Bapak Menteri Perhubungan."
Bambang menuturkan, untuk rute JKAU dari Bekasi, bus akan berhenti untuk menurunkan pengguna di halte Komdak, Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno, Bundaran Senayan, Plaza Senayan dan Bursa Efek Indonesia. Sebaliknya, dari Senayan bus akan masuk pintu Tol Semanggi kemudian keluar di Bakasi Barat (Megamall). Sebagaimana terlihat pada uji coba, maka diharapkan dengan menggunakan JKAU, waktu tempuh pada rute tersebut yang tadinya lebih dari 1 jam 45 menit menjadi 1 jam 15 menit.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHal ini juga dinilai menjadi salah satu hambatan upaya mengurangi tingkat emisi karbon dari sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, jalan HR Rasuna Said, mulai dari traffic light Cokroaminoto sampai Kuningan. Dan sepanjang jalan Gatot Subroto ke arah traffic light Slipi.
Baca SelengkapnyaBanyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pekerjaan rekonstruksi di 5 titik ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Baca Selengkapnya