Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

URBN X, Apartemen Anak Muda Besutan LPKR Harga Mulai Rp 370 Juta

URBN X, Apartemen Anak Muda Besutan LPKR Harga Mulai Rp 370 Juta Apartemen URBN X. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meluncurkan apartemen dengan ruang 2 lantai (mezanin) bertajuk URBN X di kawasan strategis di Lippo Village, Tangerang. Properti ini guna mendorong kepemilikan hunian perdana di kalangan segmen muda.

CEO LPKR, John Riady mengatakan, URBN X berada di kawasan strategis di Lippo Village. Aksesnya pun sangat strategis dan mudah ke berbagai tempat seperti Tol Jakarta-Merak, Hypermart, Supermal Karawaci, Universitas Pelita Harapan, dan RS Siloam Karawaci yang dapat ditempuh kurang dari 10 menit.

URBN X mengadopsi sistem pemanfaatan ruang yang optimal dengan harga yang terjangkau. Di mana, terdiri dari 4 tipe, yaitu tipe Standard yang memiliki luasan 28,12 m2 dengan 2 ruang dan 1 kamar mandi dan dibanderol mulai dari Rp370 juta per unit untuk pembayaran cash.

Tipe Corner dengan luasan 44,87 m2 memiliki 2 ruangan dengan 1,5 kamar mandi serta dibanderol mulai dari Rp559 juta per unit untuk pembayaran cash. Tipe Xtra seluas 53,33 m2 memiliki 3 ruangan dan 2,5 kamar mandi, dengan harga mulai dari Rp670 juta untuk pembayaran cash.

Adapun tipe terakhir, yang terluas, yakni tipe Soho memiliki 4 ruangan dan 1,5 kamar mandi. Unit seluas 56,23 m2 ini dibanderol mulai dari Rp819 juta untuk pembayaran cash. Pengertian kamar mandi 1,5 ialah 1 kamar mandi lengkap dengan shower dan urinoir, sedangkan 1 lagi ialah kamar mandi dengan kloset dan wastafel saja.

Selain itu, URBN X juga memenuhi kebutuhan harian penghuni dengan menyediakan berbagai fasilitas seperti co-working space, indoor gym, tennis court, basketball court, BBQ area, communal space, rooftop cinema, dan multifunctional grass lawn area.

Di samping itu, peluncuran URBN X sendiri turut berkontribusi dalam memenuhi target pra penjualan LPKR senilai Rp5,2 triliun pada 2022. John Riady menjelaskan, untuk mengejar target pra penjualan 2022, manajemen LPKR akan menerapkan 4 strategi, yakni meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama, menambah produk residensial premium dan unit ruko, menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.

"Kami menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk," tegas John.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Angka Kebutuhan Rumah di Indonesia Capai 12,7 Juta, Pengembang Beri Solusinya
Angka Kebutuhan Rumah di Indonesia Capai 12,7 Juta, Pengembang Beri Solusinya

Agung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.

Baca Selengkapnya
LPKR Raup Pra Penjualan Rp 2,48 Triliun Semester I 2023
LPKR Raup Pra Penjualan Rp 2,48 Triliun Semester I 2023

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun pada semester I/2023.

Baca Selengkapnya
Pengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan
Pengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan

Dengan pilihan cicilan Rp4 jutaan per bulan hunian ini memiliki kelebihan yang cukup layak dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun

Perseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar.

Baca Selengkapnya
Tawarkan Rumah Tapak Terjangkau, LPKR Raup Pra Penjualan Kuartal I 2024 Rp 543 M
Tawarkan Rumah Tapak Terjangkau, LPKR Raup Pra Penjualan Kuartal I 2024 Rp 543 M

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memberikan solusi perumahan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking Pakubuwono di IKN, Presiden Jokowi: Saya Beri Nilai 10
Groundbreaking Pakubuwono di IKN, Presiden Jokowi: Saya Beri Nilai 10

Dalam acara tersebut, hadir juga sejumlah pejabat tinggi negara seperti Menteri Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Sigit.

Baca Selengkapnya
Incar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Incar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan

Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.

Baca Selengkapnya
Generasi Milenial Kini Incar Rumah dengan Cicilan Rp4 Juta-an per Bulan, Ini Buktinya
Generasi Milenial Kini Incar Rumah dengan Cicilan Rp4 Juta-an per Bulan, Ini Buktinya

Pengembang punya cara untuk memudahkan konsumen, khususnya generasi milenial.

Baca Selengkapnya
Ini Apartemen Dekat Kampus Buatan PP Properti, Ada di Empat Kota
Ini Apartemen Dekat Kampus Buatan PP Properti, Ada di Empat Kota

Perusahaan memastikan bahwa mereka dapat tinggal di lingkungan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan gaya hidup mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara

Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.

Baca Selengkapnya
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara

Generasi muda usia 18-34 tahun banyak mencari informasi terkait properti di kawasan dekat IKN.

Baca Selengkapnya
Tips Penting untuk Generasi Milenial Ingin Terjun ke Bisnis Properti
Tips Penting untuk Generasi Milenial Ingin Terjun ke Bisnis Properti

Peluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.

Baca Selengkapnya