Usai bertemu Jokowi, Bos JICA kaget tingginya pertumbuhan ekonomi RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden of Japan International Cooperation Agency (JICA) Dr Shinichi Kitaoka beserta delegasi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (26/7). Presiden didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima Presiden dan delegasi JICA.
Usai bertemu Jokowi, Shinichi mengaku kali ini bukan yang pertama mengunjungi Indonesia. Namun, saat ini, dia mengaku kaget dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Saya telah berada di negara ini lima-enam kali di masa lalu. Setiap kali saya datang saya terkejut mengetahui perkembangannya, pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Shinichi dikutip Antara.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Dia mengatakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas berbagai isu, mulai dari MRT (Mass Rapid Transport), Pelabuhan Patimban (Subang), dan juga proyek kereta cepat di jalur utara Pulau Jawa.
"Berawal dari tiga proyek yang telah saya sebutkan, kami sepakat mengenai pentingnya proyek lain untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di daerah, termasuk Sulawesi, juga pentingnya keamanan maritim, juga pentingnya mempercepat setiap proyek," kata Shinichi.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan JICA ikut juga dalam memecahkan masalah kesenjangan, seperti air bersih dan sanitasi.
"Jepang memiliki banyak keahlian di bidang teknologi air dan pengolahan air. Bahkan mereka memiliki beberapa hal yang sifatnya pengalaman pembangunan di daerah-daerah kepulauan kecil karena mereka juga negara kepulauan," kata menkeu.
Mengenai proyek Pelabuhan Patimban, MRT, lanjut Sri Mulyani, Presiden JICA telah mengunjungi proyek tersebut dan menyampaikan kepada presiden bahwa kemajuannya cukup baik dan bahkan cukup cepat.
"Presiden minta proyek-proyek tersebut dikelola dengan pronsip-prinsip yang baik dan juga dalam hal percepatannya karena transportasi di Jakarta itu sudah sangat macet sehingga percepatan proyek yang bisa memecahkan masalah kemacetan itu menjadi sangat penting," katanya.
Dalam kunjungannya ini, Shinichi didampingi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, Direktor General JICA untuk Asia Fasific Yasushi Tanaka, Naomi Ando (Kepala perwakilan Kantor JICA di Indonesia), Ego Azukizawa (Deputy Chief Secretary, office of President JICA Tokyo), Shingo Tatematsu (Senior Refresentative Kantor Perwakilan JICA Indonesia) dan Arman Munaf (penerjemah).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaJokowi harap bisa ada investor tertarik investasi di IKN
Baca SelengkapnyaMendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaJokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca Selengkapnya