Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Central di Neo Soho, Giliran Metro Departemen Store Tutup di Manado

Usai Central di Neo Soho, Giliran Metro Departemen Store Tutup di Manado Ilustrasi supermarket. © therichest.com

Merdeka.com - Satu persatu gerai ritel di Tanah Air gulung tikar. Usai PT Central Retail Indonesia akan tutup toko Central Department Store di Neo Soho pada 18 Februari 2019, kini ada gerai ritel lagi yang akan tutup.

Gerai ritel tersebut yaitu Metro Kawanua Manado. Pusat perbelanjaan tersebut di bawah naungan PT Metropolitan Retailmart yang menangani Metro Department Store.

Hal itu berdasarkan surat beredar Metro Department Store kepada supplier Metro Department Store.

Orang lain juga bertanya?

Pada surat tersebut disebutkan kalau pihak Metro Department Store mengapresiasi atas kerja sama yang terjadlin dengan baik selama ini. Pihaknya menginformasikan kalau Metro Kawanua Manado akan ditutup pada 31 Januari 2019 (last trading date).

Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan mengimbau agar penarikan barang dan man power dapat diselesaikan sebelum periode tersebut.

Seperti diketahui, Metro Department Store membuka gerai di Grand Kawanua City Walk pada 2017. Metro Department Store telah memiliki 10 gerai.

Sebelumnya,Penasihat Asosiasi Pengusaha Ritel (Aprindo), Handaka Santosa menuturkan, penutupan gerai ritel bukan berarti daya beli masyarakat menurun.

Dia menilai, daya beli masyarakat tidak ada masalah. Ada penutupan gerai ritel dinilai sebagai salah satu strategi perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja dengan memangkas gerai yang tidak menguntungkan.

"Konsolidasi perusahaan memang perlu memangkas gerai yang kurang menghasilkan dan tidak perform. Hal ini agar tidak pengaruhi cabang-cabang yang eksisting. Misalkan cabang lain yang untung 10 dan rugi 2, jadi dipotong. Jadi tidak terkait dengan daya beli,” ujar Handaka saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (16/1).

Dia menambahkan, saat ini persaingan usaha ritel sangat ketat. Tak hanya persaingan antara pelaku usaha ritel konvensional tetapi juga dengan e-commerce. "Persaingan dengan pelaku usaha online harus diperhatikan juga," kata dia.

Oleh karena itu, Handaka menilai, agar gerai ritel tetap bertahan perlu inovasi, kreatif, dan aktif. Hal tersebut juga untuk mengantisipasi perubahan yang cepat.

"Department store harus aktif dan kreatif. Dengan service dan layanan tambahan buat customer. Misalkan di suatu gerai ada tambahan pemotongan celana karena kalau beli celana suka kepanjangan. Ini disediakan jasa pemotongan celana," ujar dia.

Reporter: Agustina Melanie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pajak Retribusi Akhirnya Dicicil Usai Alat Berat 'Dipajang' Depan Mal Centre Point, Bobby Tunda Pembongkaran
Pajak Retribusi Akhirnya Dicicil Usai Alat Berat 'Dipajang' Depan Mal Centre Point, Bobby Tunda Pembongkaran

Dari tunggakan Rp250 miliar, pengelola mal Centre Point telah membayar Rp107 miliar.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Bakal Robohkan Mal Centre Point, Ini Alasannya
Bobby Nasution Bakal Robohkan Mal Centre Point, Ini Alasannya

Mal Centre Point sempat menunggak pajak retribusi sebesar Rp250 miliar.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Siagakan Alat Berat untuk Robohkan Mal Centre Point, Tenant Diberi Waktu Sepekan Kosongkan Gedung
Bobby Nasution Siagakan Alat Berat untuk Robohkan Mal Centre Point, Tenant Diberi Waktu Sepekan Kosongkan Gedung

Bobby menyatakan perobohan gedung itu ditunda hingga Jumat (26/7), untuk memberi kesempatan pada para tenant mengosongkan gedung.

Baca Selengkapnya
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup

Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart

Daya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.

Baca Selengkapnya
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan

Puluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai

Perusahaan ini didirikan Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk.

Baca Selengkapnya