Usai Diguncang Gempa, Listrik Seluruh Pelanggan Wilayah Banten Telah Kembali Menyala
Merdeka.com - Pasca Gempa Banten berkekuatan magnitudo 6,7, saat ini listrik di daerah tersebut telah pulih 100 persen. Sebanyak 296 gardu distribusi yang melayani sekitar 21.000 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di mana sebelumnya terdampak gempa, kini sudah seluruhnya menyala.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Sandika Aflianto menegaskan, PLN bergerak cepat dalam memastikan listrik aman ke rumah warga.
"Pada pukul 19.50 WIB, 100 persen sistem kelistrikan di Banten, terutama di dua wilayah dekat dengan pusat gempa sudah kembali pulih," kata Sandika, kepada Liputan6.com, Sabtu (15/1).
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa yang PLN lakukan untuk revitalisasi kelistrikan Istana? PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
Saat ini tercatat jumlah pelanggan di seluruh wilayah Banten sebanyak 3,6 juta. Dengan demikian, PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah lain masih terpantau aman.
"Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang mendukung PLN agar bisa fokus dalam penanganan dan percepatan pemulihan. Dan kepada seluruh petugas PLN, yantek dan tim yang bertugas saya sampaikan apresiasi," ujar Sandika.
PLN saat ini sedang melakukan penyisiran pengamanan aliran listrik ke rumah-rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. PLN juga mengimbau bagi pelanggan memastikan instalasi dalam rumah dalam kondisi aman sebelum menyalakan listriknya kembali.
Sandika juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya.
Penjelasan BMKG Penyebab Gempa M 6,7 di Banten Terasa ke Jakarta Sampai Bandung
Gempa dengan magnitudo 6,7 mengguncang Sumur, Banten, Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS dan 105,05° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.
Setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1).
Bambang menjelaskan, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Cikeusik, Panimbang, Labuan, Sumur, Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung, Anyer, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kotabumi. Hingga pukul 16.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali gempa bumi susulan, dengan magnitudo M3,7 dan M3,5.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya,
Bambang mengimbau masyarakat di lokasi terdampak gempa agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," pesannya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk memperbaiki gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat, yang berdampak pada sistem kelistrikan.
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaAda 1,5 juta warga terdampak dari mati listrik total di Sumatera sejak Rabu 2 Juni.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaSeluruh pencapaian PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh insan yang mampu beranjak dari masa lampau.
Baca Selengkapnya