Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai larang ngeseks di kantor, startup AS pecat 250 karyawan

Usai larang ngeseks di kantor, startup AS pecat 250 karyawan Silicon Valley. © Solarfeeds.com

Merdeka.com - Zenefits memutuskan memberhentikan sekitar 250 pekerja atau 17 persen dari angkatan kerjanya, pekan lalu. Sebab, perusahaan teknologi berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat, itu tengah melakukan penghematan anggaran besar-besaran.

November lalu, pemasukan Zenefits jauh di bawah target pertumbuhan tahunan sebesar USD 100 juta. Ini memaksa startups yang pernah disebut-sebut memiliki prospek menjanjikan tersebut untuk moratorium rekrutmen pekerja di unit tertentu dan memangkas gaji karyawan.

"Bukan rahasia lagi, Zenefits tumbuh terlalu cepat, melonggarkan budaya dan kontrol kami," tulis David Sacks, Chief Executive Officer (CEO) anyar Zenefits dalam surat elektronik kepada karyawannya, seperti diberitakan Wall Street Journal, beberapa waktu lalu.

Sacks menggantikan Parker Conrad yang mengundurkan diri awal bulan ini. Kemunduran Conrad terkait sejumlah kasus mencuat ke permukaan.

Selepas pengunduran diri Conrad, Departemen Asuransi California mengumumkan telah menginvestigasi Zenefits atas tuduhan membolehkan broker asuransi untuk memangkas persyaratan mandatori untuk mendapatkan lisensi. Dengan begitu, broker asuransi tersebut bisa lebih cepat bergabung ke dalam ekosistem Zenefits.

"Faktanya, banyak proses, kontrol, dan aksi tak layak dijalankan internal perusahaan. Dan sejumlah keputusan juga sudah jelas salah," kata Sacks.

Pekan lalu, Sacks telah melarang karyawan merokok, meminum alkohol, dan berhubungan badan di kantor. Terkait hal terakhir, petugas keamanan telah menemukan kondom bekas berserakan di lorong tangga.

Zenefits berdiri pada 2013 sebagai startup perantara penyedia asuransi kesehatan dan perusahaan. Investor semacam Andreessen Horowitz dan Fidelity berkontribusi meningkatkan valuasi Zenefits hingga mencapai USD 4,5 miliar dan memiliki 1.640 karyawan. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
PNS Cabul di Gorontalo, Simpan Kamera Tersembunyi di Toilet Perempuan Rekam Aktivitas Rekan Kerja
PNS Cabul di Gorontalo, Simpan Kamera Tersembunyi di Toilet Perempuan Rekam Aktivitas Rekan Kerja

Pelaku kemudian meninggalkan ponsel itu di dalam toilet dalam keadaan sedang merekam video

Baca Selengkapnya
Heboh Sampah Kondom Berserakan di Taman RTH Jakarta Barat
Heboh Sampah Kondom Berserakan di Taman RTH Jakarta Barat

Komisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai
FOTO: Penampakan Hutan Kota UKI Cawang Diduga Jadi Sarang LGBT, Ditemukan Kondom Bekas Pakai

Tak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Diperintah Heru Budi, Walkot Jaktim Sebar Satpol PP ke Sarang LGBT, Ada Kondom Bekas Pakai
Diperintah Heru Budi, Walkot Jaktim Sebar Satpol PP ke Sarang LGBT, Ada Kondom Bekas Pakai

Di luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.

Baca Selengkapnya
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pesta Seks 'Orgy Event' di Jaksel Dibongkar, Salah Satu Aturan Peserta Harus Bersih, Wangi dan Sehat
Pesta Seks 'Orgy Event' di Jaksel Dibongkar, Salah Satu Aturan Peserta Harus Bersih, Wangi dan Sehat

Pengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman

Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Heboh Klinik Aborsi di Pusat Jakarta
Heboh Klinik Aborsi di Pusat Jakarta

Awalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.

Baca Selengkapnya
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman
Serang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Usai Razia PSK, Pelaku Bawa Pistol & Teriak: Saya Ini Preman

Peristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Klinik Aborsi di Jakarta Timur Digerebek, 6 Orang Ditangkap
Detik-Detik Klinik Aborsi di Jakarta Timur Digerebek, 6 Orang Ditangkap

Sepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.

Baca Selengkapnya