Usai supermarket, pemerintah atur harga pangan di pasar tradisional
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Salah satunya dengan menggunakan mekanisme Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beberapa komoditas yang sudah diatur.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengatakan beberapa komoditas Harga Eceran Tertinggi yang sudah diatur dipasok ke pasar-pasar tradisional dengan menggunakan instrumen Perum Bulog, khususnya untuk daging sapi, gula dan bawang putih.
"Kami kirim Bulog untuk masuk ke pasar tradisional. Untuk bawang putih, kita penetrasi betul supaya harga turun," ujar Enggartiasto dikutip Antara, Jumat (26/5).
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dengan distributor gula, minyak goreng dan daging pada 4 April 2017.
Dalam kerja sama tersebut, disepakati bahwa harga eceran tertinggi untuk gula pasir Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000 per liter dan daging beku dengan harga maksimal Rp 80.000 per kilogram. Sementara bawang putih, harga paling tinggi diharapkan sebesar Rp 38.000 per kilogram.
"Untuk di pasar ritel modern, tidak ada toleransi terkait penerapan HET," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansyuri mengatakan hingga saat ini penerapan skema HET oleh pemerintah masih belum bisa menjangkau pasar tradisional. Beberapa masalahnya yang menghambat antara lain adalah sistem distribusi dan produksi.
"HET masih belum bisa berlaku di pasar tradisional. Karena masih banyak yang perlu diperbaiki seperti sistem distribusi. Sementara produksi sendiri belum meyakinkan pasar untuk bisa memenuhi kuota kebutuhan menjelang puasa dan lebaran," kata Abdullah.
Abdullah mengatakan, skema HET memang bisa diterapkan dengan mudah di pasar ritel modern. Namun, meskipun skema tersebut sudah bisa diberlakukan di pasar ritel modern, hingga saat ini masih belum bisa menekan harga komoditas tersebut di pasar tradisional.
Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, pada Jumat (26/5), harga rata-rata nasional untuk gula pasir tercatat sebesar Rp 13.535 per kilogram, minyak goreng curah Rp 11.497 per liter dan daging sapi yang masih berada pada kisaran Rp 117.659 per kilogram.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca Selengkapnyapenetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaProgram itu diharapkan bisa memberi pengaruh kepada para pedagang lain, terutama dalam menerapkan harga pangan agar sesuai HAP.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKemendag bersama Bapanas dan Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center, Jambi
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca Selengkapnya