USD menguat dan produksi melimpah buat harga minyak kembali anjlok
Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Penurunan harga terjadi di tengah kekhawatiran pasar atas meningkatnya produksi minyak mentah Timur Tengah dan menguatnya nilai tukar USD terhadap mata uang lainnya.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun USD 0,67 menjadi menetap di USD 46,97 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun USD 0,66 menjadi ditutup pada USD 49,26 per barel di London ICE Futures Exchange.
-
Dimana letak sumber minyak baru di Bekasi? Menurut Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya, penemuan ini berdasarkan eksplorasi yang dilakukan oleh pihaknya pada 6 Desember 2023 lalu. Letaknya ada di 20 kilometer sebelah timur Kota Bekasi.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Dimana bahan bakar ramah lingkungan itu diekspor? Pada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
Irak telah mengekspor minyak mentah lebih banyak dari pelabuhan selatan pada Agustus. Irak juga akan terus menambah produksinya, laporan media setempat ditulis Antara, Selasa (30/8).
Harapan kesepakatan untuk mengurangi produksi saat negara-negara penghasil minyak bertemu di Aljazair bulan depan, sementara tampak telah berkurang.
Harga minyak juga di bawah tekanan setelah indeks USD menguat terhadap enam mata uang utama, melonjak ke tertinggi tiga minggu di sesi sebelumnya karena spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun.
Penguatan USD memperlemah sentimen pasar karena membuat minyak yang dihargakan dalam USD kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Nilai tukar USD menguat menyusul pembicaraan relatif bullish dari Federal Reserve AS. Dalam pidatonya pada Jumat lalu (26/8), Ketua Fed Janet Yellen mengatakan ada peningkatan pembenaran untuk kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaSurplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.
Baca Selengkapnya