Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usulan tax amnesty dinilai punya banyak kepentingan

Usulan tax amnesty dinilai punya banyak kepentingan Ilustrasi SPT Pajak. syaifuddin.com

Merdeka.com - Setelah gagal dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya, ide tax amnesty atau pengampunan pajak kembali diajukan di awal masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai dinamika pengampunan pajak memang tidak mudah. Ada banyak kepentingan yang bermain di balik penerapan kebijakan itu.

Namun, pemerintah menegaskan pengampunan pajak bukan untuk memfasilitasi para koruptor. Tetapi, pengampunan pajak dinilai sebagai ide netral untuk mendorong sisi penerimaan negara.

"Saya paham dinamika tax amnesty ini tidak mudah. Banyak kelompok kepentingan. Maka advokasi minimal yakni bukan karpet merah untuk koruptor, ini berhasil," kata Pras di Jakarta, Minggu (17/1).

Pras menegaskan, pemerintah setidaknya menginginkan tambahan penerimaan, repatriasi modal, dan integrasi informal sektor ke sistem perekonomian formal. Faktor kunci keberhasilan tax amnesty, kata Pras, ada pada administrasi yang baik, data yang akurat, kepemimpinan politik yang kuat dan kredibel.

"Tujuan lain yang sebenarnya momentumnya tepat adalah persiapan ke sistem perpajakan baru, karena akan ada revisi UU KUP dan UU Perpajakan lain," jelas dia.

Untuk itu, Pras menilai tax amnesty tidak boleh diletakkan terpisah dan berdiri sendiri, melainkan sebagai bagian dari proyek reformasi struktural yang komprehensif.

Meski sudah ada perbaikan, RUU Tax Amnesty masih ada beberapa hal yang perlu dikritisi karena berpotensi merugikan negara dan tak akan optimal.

"Harus diakui penerimaan pajak kita belum optimal, bahkan tax ratio mengalami stagnasi. Padahal kebutuhan revenue urgen. Jumlah wajib pajak dan kepatuhan pajak masih rendah. Ini mendesak selesaikan SIN (single identification number)," kata dia.

Selain itu, Indonesia juga menjadi negara nomor urut 9 yang warganya menyimpan dana di negara-negara tax heaven dan nomor urut 7 aliran uang haram. Porsi sektor informal yang masih tinggi, lanjut Pras, perlu diintegrasikan ke sektor formal supaya basis pajak meningkat.

"Maka merancang tax amnesty yang bagus agar optimal bagi negara mutlak. Dalam konteks inilah kami melakukan advokasi dengan gigih, agar maslahat buat kita," imbuh dia.

Pras menganalogikan tax amnesty yang tak disiapkan dengan baik seperti ember kecil yang tak mampu menampung air. "Jadi mubazir," pungkas dia. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan

Tax amnesty ini akan memberikan rasa ketidakadilan terhadap wajib pajak yang telah patuh.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?

Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Soal PPN 12 Persen, Gus Yahya: Pandangan Pemerintah Perlu Didengar Utuh
Soal PPN 12 Persen, Gus Yahya: Pandangan Pemerintah Perlu Didengar Utuh

Gus Yahya berharap, dengan penjelasan pemerintah tersebut maka masyarakat bisa memahami kebijakan pemerintah terkait kenaikan pajak 12 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Wacana Gaji Pegawai Dipotong Lagi untuk Iuran Pensiunan Tambahan, Pekerja: Kan Sudah Ada JHT
Ada Wacana Gaji Pegawai Dipotong Lagi untuk Iuran Pensiunan Tambahan, Pekerja: Kan Sudah Ada JHT

Saat ini pekerja sudah membayar iuran pensiun yang juga dikelola pemerintah seperti BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.

Baca Selengkapnya
Pengamat Minta Pemerintah Kaji 3 Hal Ini Sebelum Naikkan Tarif PPN 12 Persen
Pengamat Minta Pemerintah Kaji 3 Hal Ini Sebelum Naikkan Tarif PPN 12 Persen

Ajib Hamdani menilai, opsi menaikkan tarif PPN ini menjadi sebuah dilema dalam konteks perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ini Manfaat Badan Penerimaan Negara untuk Masyarakat
Ini Manfaat Badan Penerimaan Negara untuk Masyarakat

Selama ini lembaga yang bertugas mengurus penerimaan negara adalah Direktorat Jendreal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Baca Selengkapnya
Bantah Menkum Supratman, Kejagung Jelaskan Denda Damai Tak Bisa Diterapkan ke Kasus Korupsi
Bantah Menkum Supratman, Kejagung Jelaskan Denda Damai Tak Bisa Diterapkan ke Kasus Korupsi

Kejagung menjelaskan perihal denda damai yang merupakan langkah hukum pelaku tindak pidana, yang dapat dilakukan untuk terbebas dari jerat hukum.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Inilah Tugas dan Fungsi Kementerian Penerimaan Negara, Kementerian Baru Bentukan Presiden Prabowo
Inilah Tugas dan Fungsi Kementerian Penerimaan Negara, Kementerian Baru Bentukan Presiden Prabowo

Wacana ini sebelumnya sempat ditepis oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: Insentif Pajak di IKN Nusantara Bersifat Fleksibel
Kemenkeu: Insentif Pajak di IKN Nusantara Bersifat Fleksibel

Program insentif pajak ini bersifat fleksibel sesuai arahan Otorita IKN (OIKN).

Baca Selengkapnya
Industri Logistik Diprediksi Bakal Melesat setelah Pemerintah Hanya Kenakan PPN 12 Persen terhadap Barang Mewah
Industri Logistik Diprediksi Bakal Melesat setelah Pemerintah Hanya Kenakan PPN 12 Persen terhadap Barang Mewah

Sektor logistik, tidak akan terbebani dengan kenaikan tarif PPN yang signifikan.

Baca Selengkapnya