Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang 40 Tahun ke Jepang untuk Bangun MRT, Wapres JK Yakin Indonesia Sanggup Bayar

Utang 40 Tahun ke Jepang untuk Bangun MRT, Wapres JK Yakin Indonesia Sanggup Bayar Stasiun MRT Lebak Bulus. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Transportasi massal Mass Rapid Transit atau MRT akan dioperasikan Maret 2019. Jelang pengoperasian MRT, rencananya Wakil Presiden Jusuf Kalla akan meninjau Mass Rapid Transit atau MRT besok, Rabu (20/2).

"Ya besok saya mau lihat MRT dulu," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (19/2).

Bicara infrastruktur transportasi, JK meminta masyarakat memahami soal nilai bisnis dan keekonomian dari transportasi massal. Dia mencontohkan, MRT yang dibangun dengan menggunakan utang jangka panjang yang tenor pinjamannya hingga 40 tahun. Secara bisnis memang tidak menguntungkan. Namun jika dilihat dengan pendekatan ekonomi yang lebih luas, maka berdampak signifikan.

Orang lain juga bertanya?

"Secara ekonomi bangsa, hilang kemacetan saja ongkosnya berapa? Ada yang menghitung Rp 100 triliun ongkosnya kemacetan di Jakarta. Nah, artinya cukup lima tahun beroperasi tanpa macet sudah kembali," kata JK.

Wapres meyakini bahwa pembangunan MRT Jakarta ini akan menguntungkan di kemudian hari. Bukan di hari ini. Dia juga yakin, dengan keuntungan operasional MRT maka utang kepada Japan International Cooperation Agency Jepang (JICA) akan mampu dibayar.

"Jadi keekonomiannya. Tapi secara bisnis, dibedain ya, tidak menguntungkan, karena itu, akan terjadi subsidi, tetapi akan kembali lewat efisiensi di Jakarta, pajak kemudian akan timbul, sehingga utang 40 tahun MRT itu dapat dibayar. Dari sisi keuntungan ekonomi. Jadi tidak apa-apa," lanjut JK.

Untuk diketahui, Japan International Cooperation Agency Jepang (JICA) telah memberikan pinjaman kepada Indonesia senilai 125 miliar yen untuk proyek MRT Fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI. Lalu, JICA kembali memberikan pinjaman Rp 9,5 triliun atau berkisar 70 miliar yen untuk proyek pembangunan MRT Jakarta sesi II Jalur Selatan-Utara dari Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang sejauh 8 km. Maka, total pinjaman yang diberikan Jepang sampai saat ini telah bernilai sekitar 195 miliar yen atau berkisar Rp 26 triliun (berdasarkan kurs mata uang pada 24 Oktober 2018).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang

Pada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun

Utang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang

MRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A

Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024
Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024

Rute Proyek MRT itu adalah Fatmawati-Kampung Rambutan dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT dan LRT Murni Keputusan Politik Bukan Untung-Rugi Perusahaan
Jokowi: Pembangunan MRT dan LRT Murni Keputusan Politik Bukan Untung-Rugi Perusahaan

Proyek kereta bawah tanah itu bukan keputusan ekonomi yang melihat untung-rugi seperti di perusahaan.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak

PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin IKN Kebanjiran Investor Usai Proyek Tol dan Bandara Rampung
Jokowi Yakin IKN Kebanjiran Investor Usai Proyek Tol dan Bandara Rampung

Pemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya