Utang asing Rp 2.983 T, BI sebut pertumbuhan sudah melambat
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2013 sebesar 7,3 persen (yoy), atau melambat dibandingkan pertumbuhan pada Juni 2013 sebesar 8 persen (yoy). Dengan demikian, posisi ULN Indonesia pada akhir Juli 2013 tercatat sebesar USD 259,54 miliar atau setara Rp 2.983 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Hendy Sulistyowati memaparkan, berdasarkan jangka waktu pinjaman, komposisi ULN Indonesia banyak didominasi ULN jangka panjang yaitu sebanyak 82,3 persen dari total ULN, sedangkan sisanya merupakan ULN jangka pendek.
"Dari sisi komposisi valuta, ULN Indonesia sebagian besar bervaluta US Dolar sebanyak 68,2 persen, sedangkan jenis valuta JPY mencapai 12,5 persen dan sisanya terdiri dari berbagai jenis valuta," jelas Hendy di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (24/9).
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa utang Jepang tinggi? Rasio utang tersebut telah mencapai 259,43 persen dari PDB.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Perlambatan pertumbuhan ULN Indonesia terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN Swasta. ULN Swasta pada Juli 2013 tumbuh 9,5 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada Juni 2013 sebesar 11 persen (yoy), sehingga pada akhir Juli 2013 tercatat sebesar USD 133,94 miliar.
Sementara itu, ULN Publik tumbuh 5,1 persen (yoy), sedikit meningkat dibandingkan pertumbuhan Juni 2013 sebesar 4,9 persen (yoy), sehingga pada akhir Juli 2013 tercatat sebesar USD 125,60 miliar. Berdasarkan jangka waktu, perlambatan ULN swasta dipengaruhi pertumbuhan ULN swasta jangka pendek yang menurun dari 6,7 persen (yoy) pada Juni 2013 menjadi 4 persen (yoy) sehingga tercatat USD 38,5 miliar pada Juli 2013.
"Posisi ULN swasta jangka pendek pada Juli 2013 tersebut lebih rendah dibandingkan posisi Juni 2013 sebesar USD 39,59 miliar," tutup Hendy. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen (yoy)
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.
Baca SelengkapnyaPerkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPeredaran uang di bulan Juni 2024, tumbuh 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaUtang tersebut tumbuh sebesar 2,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebesar 0,2 persen (yoy) pada triwulan I-2024.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya