Utang BUMN Tembus Rp1.500 Triliun, Masih Sehat?
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, utang konsolidasi BUMN tembus ke Rp 1.500 triliun. Kendati begitu, dia masih memandang kalau jumlah itu masih cukup sehat dibandingkan dengan kinerja dari perusahaan pelat merah.
Beberapa kali Erick Thohir memang menyinggung soal jumlah utang yang diambil BUMN. Dia pun membandingkan tingkat utang BUMN dengan besaran investasi yang didapatkan.
"Nah jadi Kalau ada persepsi yang kemarin bilang bumn ini banyak utang, banyak utang, kita selalu sudah persentasikan bahwa total utang bumn yang memang kita bandingkan dengan investasi, nah kembali kita bandingkan dengan investasi itu total utang Rp 1.500 triliun dan tentu equity atau modal yang investasi itu mencapai Rp 4.200 triliun," kata dia dalam Konferensi Pers di Kementeriam BUMN, Rabu (28/9).
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
Atas perbandingan ini, Erick mengklaim kalau keadaan perusahaan pelat merah masih dalam kondisi sehat. "Artinya apa? Probabilitas perbandingannya itu kira-kira 35 persen antara utang dengan tentunya equity. Artinya juga kembali sehat," tegasnya.
Kendati begitu, pihaknya tak menutup mata soal adanya BUMN yang kurang sehat. Sebagai langkah penyehatan, dia membentuk portofolio perbaikan tersebut. "Kita tidak menutup mata, ada juga BUMN-BUMN yang kurang sehat. Nah karena itu kita sejak awal membentuk yang namanya portofolio daripada perbaikan BUMN-BUMN itu," ujarnya.
Sementara itu, mengacu catatan yang ada, laba bersih konsolidasi BUMN sebesar Rp 124,7 triliun di 2021. Angka ini meningkat 838,2 persen dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp 13,3 triliun.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca SelengkapnyaSelain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.
Baca SelengkapnyaPada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaErick Thohir ungkap hasil audit dana pensiun empat perusahaan BUMN yang bermasalah dan merugikan negara sebesar Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaErick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.
Baca Selengkapnya