Utang dari China Rp 13 T untuk proyek kereta cepat segera cair
Merdeka.com - China Development Bank (CDB) hingga saat ini belum mengucurkan pinjaman untuk pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, syarat pembebasan lahan sepanjang 142 Km ini belum rampung 100 persen.
Direktur utama PT Wijaya Karya Tbk, Bintang Perbowo mengatakan, pinjaman tahap awal akan segera cair maksimal akhir bulan ini sebesar USD 1 miliar atau setara dengan Rp 13 triliun.
"Pinjaman setelah kita mulai akan cair. Tahap awal USD 1 miliar," kata Bintang, di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/7).
-
Apa itu KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Bagaimana Warsilah pakai pinjaman BRI? Pinjaman dari Holding UMi BRI itu pun digunakannya untuk menambah stok barang di toko, membeli peralatan jahit, dan mengembangkan usaha sewa baju. Berkat ketekunan dan strategi yang tepat, usahanya pun berkembang pesat.'Ya Alhamdulillah sih meskipun tidak secara langsung. Saya terbantu untuk terus melakukan stok barang di toko saya berkat pinjaman ini,' kata dia.
-
Kenapa Warsilah butuh pinjaman dari BRI? Berbekal tekad dan kegigihan, Warsilah merintis usahanya seorang diri.'Ini (usaha) berawal dari PHK suami saya. Kebetulan ada Covid. Dari situ suami terdampak PHK dan saya juga jual alat jahit di rumah. Yang terlibat kebetulan saya sendiri sih. 'Kebetulan modal dari pesangon. Alhamdulillah waktu itu dapat pesangon dari suami. Saya belikan mesin jahit. Selain jahit kan jual peralatan alat jahit ya saya siapkan stok barang-barang peralatan jahit,' urai Warsilah.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa yang diraih BRI pada triwulan I 2024? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Sisa pinjaman masih ada sekitar USD 4,9 miliar dari total pinjaman USD 5,9 miliar yang telah disepakati.
Meski pinjaman belum cair, Bintang mengatakan bahwa kontruksi kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera dimulai hari ini. "Iya dong (dimulai hari ini) semua kontruksi," ujarnya.
Menurut Bintang, sejauh ini tidak ada kendala berarti yang menghambat proses pencairan dana pinjaman karena semua urusan administrasi sudah lengkap dan tinggal diserahkan pada pihak CDB.
"Jadi kita tinggal nyerahin yang sudah kita penuhi," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaUtang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaCapaian volume ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.
Baca Selengkapnya“Rakyat membayar kereta cepat tiketnya Rp400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal.”
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca Selengkapnya