Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang hingga defisit perdagangan jadi pekerjaan rumah bos baru BI

Utang hingga defisit perdagangan jadi pekerjaan rumah bos baru BI Menko Rizal Ramli. ©2016 Merdeka.com/efrimal bahri

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan uji kelaikan dan kepatutan terhadap calon gubernur dan deputi Bank Indonesia (BI). Presiden Jokowi mengusulkan Perry Warjiyo sebagai calon tunggal gubernur BI. Sementara kandidat tiga deputi gubernur BI yang diajukan, yakni Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyebut ada beberapa tantangan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Deputi Gubernur BI terpilih nanti. Tugas berat itu menyangkut persoalan defisit neraca perdagangan, utang Indonesia, hingga ketimpangan kredit.

Hal itu disampaikan Rizal Ramli saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XI di Gedung DPR, hari ini (26/3). Eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyoroti tentang kelemahan struktural dalam makroekonomi Indonesia sebagai tantangan bagi Gubernur BI dan Deputi Gubernur BI yang baru.

Orang lain juga bertanya?

"Pertama, berbagai defisit yang terjadi dalam neraca perdagangan, yakni selama tiga bulan berturut-turut, Januari 2018 mengalami defisit sebesar USD 0,68 miliar, defisit transaksi berjalan USD 5,8 miliar, service payment defisit," ujarnya.

"(Defisit) APBN, yaitu pembayaran cicilan pokok dan bunga utang yang tahun ini mencapai Rp 800-an triliun dan porsinya hampir dua kali lipat dari anggaran infrastruktur atau pendidikan. Serta defisit neraca keseimbangan primer Rp 68,2 triliun di 2017," Rizal menambahkan.

Kedua, dia berpendapat tantangan terkait utang. Rizal menilai, kurang lebih 50 persen utang Indonesia dimiliki asing dan sebagian besar tenornya berjangka pendek. Kondisi ini, sambungnya, dapat menyebabkan kerentanan (vulneranilibity) dalam pasar uang.

"Karena itu secara bertahap, BI dan pemerintah harus kreatif melakukan restrukturisasi utang, renegosiasi ke negara-negara kreditur untuk mengubah tenor utang dari jangka pendek ke jangka panjang. Bila berhasil, ini akan meningkatkan kestabilan keuangan dan juga dapat menurunkan tingkat bunga domestik," Rizal Ramli menjelaskan.

Tantangan ketiga, Rizal menyebut, ketimpangan kredit yang berbentuk seperti gelas anggur. Artinya, kata dia, bisnis besar dan BUMN berada di cawan gelas, bisnis menengah di leher gelas, sementara mayoritas rakyat di dasar gelas. Menurutnya, sebanyak 83 persen kredit hanya mengalir ke bisnis besar, sisanya 17 persen ke bisnis menengah dan rakyat.

"BI bersama OJK harus dapat mengubah dalam tiga tahun ini struktur kredit menjadi 70 persen ke bisnis besar dan 30 persen untuk bisnis menengah dan kecil. Dengan ini, pendalaman pasar uang malah akan dapat terjadi karena bisnis besar dapat menggali permodalan dari menjual saham dan menerbitkan surat utang," terangnya.

Dirinya berharap hasil RDPU dengan Komisi XI tidak hanya memberikan rekomendasi yang normatif bagi Gubernur dan Deputi Gubernur BI terpilih nanti.

"DPR harus memberikan target yang tinggi dan jelas, seperti menugaskan BI dalam penanggulangan berbagai defisit, dalam restrukturisasi tenor utang, dan mengubah struktur kredit yang timpang. Paling penting, BI harus berani memberikan data yang benar kepada publik. Katakan kebenaran meskipun kadang itu menyakitkan," tukas Rizal.

Reporter: Fiki Ariyanti

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Bentuk Tim Pergantian Kepala BIN, Puan Sebut Herindra Jadi Calon Tunggal
DPR Bentuk Tim Pergantian Kepala BIN, Puan Sebut Herindra Jadi Calon Tunggal

Muhammad Herindra sebagai calon kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan.

Baca Selengkapnya
Senyum Budi Gunadi Saat Ditanya Kabar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Senyum Budi Gunadi Saat Ditanya Kabar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Budi Gunadi dikabarkan menjadi salah satu kandidat menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pj Gubernur Jawa Barat: Ada 3 Nama, Tapi Belum Sampai ke Saya
Jokowi soal Pj Gubernur Jawa Barat: Ada 3 Nama, Tapi Belum Sampai ke Saya

Jokowi belum mengetahui siapa saja nama-nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan

Meskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng

Sudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Koordinasi dengan Prabowo Berhentikan Budi Gunawan, Ini Alasan Herindra Ditunjuk jadi Calon KaBIN
Jokowi Koordinasi dengan Prabowo Berhentikan Budi Gunawan, Ini Alasan Herindra Ditunjuk jadi Calon KaBIN

Besok, DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Herindra sebagai calon kepala BIN.

Baca Selengkapnya
Alasan Presiden Jokowi Lantik Tiga Wamen di Ujung Pemerintahannya
Alasan Presiden Jokowi Lantik Tiga Wamen di Ujung Pemerintahannya

Jokowi menegaskan dirinya melantik Wamen Keuangan II, Wamen Investasi, dan Wamen Pertanian.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Tiga Orang Jadi Wakil Menteri, Pengusaha: Prabowo Ingin Mitigasi Risiko Fiskal Sejak Dini
Jokowi Lantik Tiga Orang Jadi Wakil Menteri, Pengusaha: Prabowo Ingin Mitigasi Risiko Fiskal Sejak Dini

Dalam hal ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi posisi yang sangat disorot, karena kebijakan fiskal yang tengah menghadapi tantangan cukup rumit.

Baca Selengkapnya
DPR Setujui Usulan Pemerintah, Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
DPR Setujui Usulan Pemerintah, Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Kesepakatan ini, diambil dalam rapat paripurna ke-4 pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2023 pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Puji Puji Budi Gunawan untuk Jokowi Usai Diberhentikan sebagai Kepala BIN
Puji Puji Budi Gunawan untuk Jokowi Usai Diberhentikan sebagai Kepala BIN

"Beliau adalah Presiden dengan approval rating terbaik di dunia hingga saat ini, saya rasa tidak berlebihan," kata Budi Gunawan.

Baca Selengkapnya
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.

Baca Selengkapnya