Utang Indonesia ke ADB sudah lebih dari Rp 22 triliun
Merdeka.com - Gubernur Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) untuk Jerman, Hans-Joachim Fuchtel menyebut total dana pinjaman yang sudah masuk ke Indonesia mencapai USD 1,6 miliar atau lebih dari Rp 22 triliun (kurs Rp 13.800).
Fuchtel yakin angka itu akan semakin besar di masa mendatang, utamanya untuk beberapa sektor seperti pendidikan dan energi.
"Portofolio ADB di Indonesia saat ini mencapai USD 1,6 miliar dan kami sangat yakin ke depannya bantuan ini akan makin besar khususnya di bidang pendidikan, energi, perubahan iklim," kata Fuchtel di kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (8/12).
-
Apa yang diprediksikan Bank Indonesia? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa kebutuhan uang tunai Bank Indonesia meningkat? “Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,“ kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Terkait energi, Fuchtel mendukung proses penggunaan batubara sebagai sumber energi. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia secara bertahap mengganti bahan bakar konvensional dan memanfaatkan energi alternatif serta energi baru dan terbarukan.
"Proses ini terus berlanjut dan kita perlu beralih secepatnya," imbuh Fuchtel.
Fuchtel pun menjelaskan maksud kedatangannya menemui Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro adalah untuk menyampaikan undangan pertemuan ADB ke-49 di Frankfurt, Jerman, Mei 2016 mendatang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaMelansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan perbaikan kebijakan keuangan hingga kemampuan produksi yang memadai.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaPerry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca Selengkapnya