Utang menumpuk, 7-Eleven masih punya kesempatan berdamai
Merdeka.com - Pengacara PT Modern Sevel Indonesia (MSI) Hotman Paris Hutapea mengatakan perusahaan tersebut masih memiliki kesempatan berdamai dengan supplier.
Dilihat dari aset-aset yang dimiliki oleh 7-Eleven yang masih utuh meski berasal dari ruko yang tidak bernilai besar. Sehingga, perusahaan tersebut masih mampu membayar utang meski tidak maksimal.
"Masih ada kemampuan tapi tentu tidak maksimum. Namnya juga sudah diputus. (Saya ditunjuk) karena dia sanggup bayar honor saya," kata Hotman, di Pengadilan Niaga Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa pemilik Sate Tukangan sekarang? Saat ini, Ainun merupakan generasi ketiga penjual sate itu, dari pertama kali didirikan oleh sang kakek.
-
Apa itu Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Siapa pemilik Toko Riang sekarang? Saat ini, pemilik Toko Riang adalah seorang nenek tangguh bernama Endah Sumarni.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Siapa yang bisa menjadi pemilik? Pemilik memiliki tanggung jawab utama dalam pengambilan keputusan strategis, pengelolaan sumber daya, serta menjaga kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan.
Dia menambahkan, pihaknya akan mengajukan proposal perdamaian jika nanti dikabulkan oleh Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara."Nanti kreditur akan melihat prospek tidak, kalau tidak ada prospek mereka akan voting," imbuhnya.
Sebelumnya, Kuasa hukum PT Modern Sevel Indonesia (MSI), Hotman Paris Hutapea mengatakan dua supplier yaitu PT Soejasch Bali dan PT Kuniamitra Duta Sentosa sebagai pemohon menggugat PT tersebut atas kepemilikan utang.
"(Utang) Tidak sampe 1 Lamborgini yah. PT Soejasch Bali Rp 1,8 miliar, pemohon ke dua PT Kuniamitra Duta Sentosa Rp 261 juta. Tapi utang keseluruhan kan gede, ya saya belum bisa ngomong sekarang, pasti sudah miliaran sekarang," ujar Hotman kepada wartawan, di Pengadilan Niaga, Jakarta, Senin (28/8).
Menurutnya, induk perusahaan gerai 7-Eleven tidak dapat membayar utang piutangnya karena franchise tersebut telah diputus oleh 7-Eleven luar negeri. Sehingga, saat ini harus mencari proposal untuk membayar utang tersebut.
"Ya sekarang kan tidak ada, berarti harus dicari proposal lain untuk membayar ini, tentukan harus direstrukturisasi dulu, kalau tidak dari mana. Itu lah gunanya usulan perjanjian perdamaian," imbuhnya.
Lanjutnya, setelah diputus kontrak, masih banyak masalah hukum yang dihadapi. Karena didesak kreditur maka PT Modern Sevel Indonesia (MSI) akan menyelesaikan utang.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaPT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Baca Selengkapnyaproses pemungutan suara/voting PKPU APP telah dilaksanakan pada Rabu (7/2) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHal ini terjadi setelah Mahkamah Agung (MA) menolak upaya kasasi yang diajukan oleh Grup Sritex.
Baca SelengkapnyaAda 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.
Baca SelengkapnyaPT PP menjamin gugatan PKPU tersebut tidak mengganggu operasional perusahaan.
Baca SelengkapnyaBNI akan berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah dan kreditur Sritex lainnya menyusul ditolaknya Kasasi Pailit Sritex oleh Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaPengusaha ingin agar pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka PHK.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang menaungi 7-Eleven telah membentuk komite direktur independen untuk meninjau tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaBerada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.
Baca SelengkapnyaMediasi antara manajemen PT Sri Rezeki Isman (Sritex) dengan para kurator di Solo, Rabu (8/1), gagal dilakukan.
Baca SelengkapnyaPutusan Kasasi ini mempertegas keputusan Pengadilan Niaga Semarang sebelumnya, yang menguatkan status kepailitan bagi Grup Sritex.
Baca Selengkapnya