Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang Perusahaan Perkebunan yang Izin Usahanya Dicabut Negara Capai Rp382 T

Utang Perusahaan Perkebunan yang Izin Usahanya Dicabut Negara Capai Rp382 T Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Perkumpulan Transformasi untuk Keadilan Indonesia (TuK) Indonesia membocorkan adanya utang dan penjaminan senilai USD 26,62 miliar atau setara Rp 382 triliun (asumsi Rp 14.352 per USD) untuk perusahaan kehutanan yang izin usahanya dicabut pemerintah.Terdapat 192 unit perizinan/perusahaan seluas 3,12 juta ha yang dicabut izin konsesi kawasan hutannya mulai 6 Januari 2022.

"Kami coba identifikasi, ada USD 26,6 miliar utang dan penjaminan yang sudah dikucurkan sejak 2017-2021 untuk usaha yang dicabut pada 5 Januari kemarin," kata Direktur Eksekutif TuK Indonesia Edi Sutrisno, Kamis (20/1).

Sebagai informasi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar telah mengeluarkan Keputusan Menteri LHK Nomor SK.01/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2022 tentang Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan pada 5 Januari 2022 lalu.

Lebih lanjut, Edi menyebut, beberapa perbankan besar seperti BCA, BRI hingga Bank Mandiri jadi penyetor utang terbesar untuk utang kepada perusahaan kehutanan tersebut sejak kurun waktu 2017-2021.

"BCA, BRI, Bank Mandiri, dan Bank Sinarmas menjadi pihak penyandang dana terbesar dengan menyediakan USD 8,09 miliar, atau 30 persen dari total kredit," paparnya.

Dana Investasi

Selain penyandang dana teruntuk utang, ada juga investor yang turut mengucurkan dana kepada sejumlah izin usaha wilayah perkebunan itu.

Menurut catatan Edi, sebanyak USD 1,25 miliar dana telah disalurkan investor (obligasi dan shareholders) pada 2021 lalu untuk grup perusahaan yang izin usahanya dicabut. Beberapa investasi terbesar berasal dari Silchester International, Safra Group, hingga Vanguard.

"Tidak hanya investasi langsung, tapi beberapa adalah shareholder dari perbankan yang jadi penyandang dana," ujar Edi.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun

Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali

Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024

Kemenkeu mencatat, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kini sebesar 38,49 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau

Presiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Totalnya Ternyata Mencapai Rp8,3 Triliun
Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Totalnya Ternyata Mencapai Rp8,3 Triliun

Utang tersebut sudah terlampau lama yakni selama 26 tahun dan dinilai memberatkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah
Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah

Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.079 Triliun
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.079 Triliun

ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen (yoy)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Agung Kaget Kerugian Negara di Kasus Timah Fantastis Capai Rp300 Triliun
VIDEO: Jaksa Agung Kaget Kerugian Negara di Kasus Timah Fantastis Capai Rp300 Triliun

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan hasil audit, dari Rp271 triliun menjadi Rp300,003 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Pemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun

Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.

Baca Selengkapnya