Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UU Cipta Kerja Dinilai Bakal Suburkan Investasi Asing di 2021

UU Cipta Kerja Dinilai Bakal Suburkan Investasi Asing di 2021 investasi. shutterstock

Merdeka.com - Kehadiran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja dinilai bakal menyuburkan realisasi investasi asing di tahun 2021. Sebab, sederet permasalahan yang menyangkut perizinan dapat diselesaikan regulasi sapu jagat ini.

"Investasi ini akan mempermudah investor asing masuk ke Indonesia. Wajah omnibus law ini bisa menjembatani kemudahan investasi di Indonesia," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (1/12).

Ibrahim menuturkan, omnibus law Cipta Kerja memicu banyak perusahaan asing berlabuh di Indonesia. Semisal Amerika Serikat yang telah melirik Indonesia bagian Timur. Pun dengan Australia yang bakal mengolah pembangkit listrik di Papua dan Kalimantan.

Orang lain juga bertanya?

"Undang-undang Cipta Kerja ini merangkul dari semua yang diperlukan perusahaan asing mulai dari perizinan sampai realisasi investasi," kata dia.

Ibrahim memperkirakan ini pada tahun 2021 ini akan banyak perusahaan asing yang merelokasi pabriknya ke Indonesia. Berkat regulasi ini perusahaan asing akan mempertimbangkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi.

Sebab, selama ini perusahaan asing memilih Vietnam, Kamboja, dan Thailand menjadi lokasi investasi langsung. Adanya UU Cipta Kerja ini telah mengatur perizinan sampai dengan tenaga kerja. Sehingga para investor merasa dihargai.

"Pengusaha akan merasa dihargai, jadi wajar saja kalau ada informasi banyak pengusaha asing akan memindahkan perusahaannya ke Indonesia," ungkap Ibrahim.

Tergantung Penangangan Covid-19

Hanya saja semua itu tergantung pada penanganan pandemi Covid-19 di tanah air. Namun dia mempertanyakan realisasi Undang-Undang Cipta Kerja bisa berjalan maksimal pasca pandemi bisa dikendalikan.

"Tapi apakah nanti benar nanti pasca Covid-19 hilang, banyak perusahaan asing masuk Indonesia?," ungkap dia.

Terpenting saat ini, pemerintah terus berbenah dengan menyiapkan berbagai infrastruktur yang diperlukan. Sebab selama pandemi, banyak proyek infrastruktur yang terbengkalai.

Diharapkan proyek infrastruktur ini di tahun 2021 akan kembali berjalan. Sebab beberapa proyek tersebut didanai oleh perusahaan asal China. Namun di masa mendatang proyek pembangunan infrastruktur akan didanai Amerika Serikat dan Eropa.

"Bisa saja tahun 2021 ini akan berjalan karena sebelumnya infrastruktur ini didanai China, tapi ke depan (akan didanai) Amerika Serikat dan Eropa," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Akhir Jabatan, Luhut Pandjaitan Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi
Jelang Akhir Jabatan, Luhut Pandjaitan Dapat Tugas Baru Lagi dari Presiden Jokowi

Luhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap  Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income

Pemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo

Penjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Proyek Investor China dan Australia di IKN Pekan Depan
Jokowi Groundbreaking Proyek Investor China dan Australia di IKN Pekan Depan

Investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Bakal Groundbreaking 3 Proyek Asing
Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Bakal Groundbreaking 3 Proyek Asing

Adapun groundbreaking proyek asing dan swasta akan dilakukan pada Rabu, 25 September 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap RI Kebanjiran Mobil Impor, Kebijakan Bea Masuk CBU 0 Persen Ditargetkan Keluar Tahun Ini
Siap-Siap RI Kebanjiran Mobil Impor, Kebijakan Bea Masuk CBU 0 Persen Ditargetkan Keluar Tahun Ini

Kebijakan pengenaan bea masuk atau pajak impor untuk completely built up (CBU) mobil listrik 0 persen diharapkan bisa dikeluarkan tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Bikin Program Kerja Produksi Baterai Kendaraan Listrik
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Bikin Program Kerja Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Indonesia dan Amerika Serikat telah membahas potensi kesepakatan mineral penting.

Baca Selengkapnya