UU Perdagangan juga bakal atur sektor jasa
Merdeka.com - Keberadaan Undang-Undang (RUU) Perdagangan yang telah disahkan dalam Sidang Paripurna DPR pada Selasa (11/2), memiliki perbedaan cukup signifikan. Salah satunya, UU ini diatur mekanisme terkait sektor jasa yang sebelumnya tidak tercantum dalam UU Perdagangan di era kolonial.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, sektor jasa sengaja diatur bukan tanpa alasan. Payung hukum ini memiliki peran cukup besar dalam perdagangan. Pengaturan ini diperlukan agar sektor jasa dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
"Sektor jasa menjadi penentu daya saing dari ekspor kita, dan ke depan sektor jasa akan semakin menentukan, maka UU ini kemudian mengamanahkan lingkup pengaturan dalam UU Perdagangan di bidang jasa," ujar Bayu di kantornya, Jakarta, Rabu (12/2).
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa pembangunan Hotel Nusantara penting? Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan bahwa pesatnya progress pembangunan milik swasta merupakan bukti nyata pembangunan Nusantara yang sudah mendapatkan atensi dari sejumlah pelaku usaha.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Bayu mengatakan, sektor jasa memberi kontribusi cukup besar bagi pendapatan negara. Dia mencontohkan, sepanjang 2013 sektor jasa menyumbang pemasukan negara mencapai USD 16,7 miliar.
Sayangnya, menurut Bayu, sektor jasa asing ternyata menyumbang nilai impor mencapai USD 24,9 miliar pada kurun waktu yang sama. "Sehingga sampai triwulan ketiga, bidang jasa mengalami defisit USD 8,2 miliar," ungkap dia.
Namun demikian, Bayu menjelaskan, nilai yang disumbang oleh sektor jasa masih cukup baik jika dibandingkan dengan tahun 2012. Di tahun sebelumnya, nilai ekspor sektor jasa sebesar USD 23,1 miliar dan impornya sebesar USD33,4 miliar sehingga terjadi defisit sebesar USD 10,3 miliar.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, UU Perdagangan ini mengatur 12 jenis usaha jasa. Jenis usaha tersebut meliputi jasa bisnis, jasa distribusi, jasa komunikasi, jasa pendidikan, jasa lingkungan hidup, jasa keuangan, jasa konstruksi dan teknik terkait, jasa kesehatan dan sosial, jasa rekreasi kebudayaan dan olah raga, jasa pariwisata, jasa transportasi, serta jasa lainnya yang belum termasuk di dalam 11 yang terdaftar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..
Baca SelengkapnyaTujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaBaik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaUU Cipta Kerja hadir untuk mempermudah peraturan aktifitas investasi
Baca SelengkapnyaTak hanya nikel, pemerintah juga mendorong hilirisasi UMKM.
Baca Selengkapnya