Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uzbekistan resmi beri tarif preferensi lebih murah untuk produk RI

Uzbekistan resmi beri tarif preferensi lebih murah untuk produk RI

Merdeka.com - Pemerintah Uzbekistan memutuskan untuk memberi tarif preferensi 50 persen lebih rendah dari tarif nonpreferensi untuk produk ekspor Indonesia, berupa single size customs duty.

Tarif preferensi tersebut dapat dinikmati eksportir Indonesia cukup dengan menggunakan Surat Keterangan Asal (SKA) form B. Pernyataan tersebut disampaikan pihak Uzbekistan melalui nota diplomatik kepada Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tashkent.

"Pemberlakuan tarif preferensi bagi produk Indonesia di pasar Uzbekistan ini merupakan kabar baik bagi upaya diversifikasi pasar ekspor Indonesia ke negara tujuan nontradisional," ujar Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/12).

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah Indonesia dan Uzbekistan telah menandatangani Perjanjian Perdagangan pada 2009. Kedua negara sepakat akan memberikan tarif preferensi most favoured nation (MFN) kepada masing-masing pihak sesuai pasal 2 mengenai perlakuan yang sama pada perjanjian perdagangan.

Namun demikian, implementasi di lapangan belum sesuai karena beberapa eksportir Indonesia yang menggunakan SKA form B masih dikenakan tarif nonpreferensi yang nilainya lebih tinggi dua kali lipat dari tarif preferensi MFN Uzbekistan. Tarif preferensi untuk Indonesia tersebut mulai diberlakukan sejak November 2015.

Pada 10-11 April 2015, Pemerintah Indonesia dan Uzbekistan melakukan Technical Expert Meeting (TEM) di Uzbekistan untuk membahas penyelesain isu tersebut. Hasilnya, pihak Uzbekistan menyetujui penggunaan SKA form B sebagai dokumen ekspor bagi produk Indonesia yang ada di dalam daftar tarif MNF untuk diberikan tarif preferensi.

Mendag Lembong melihat, manfaat hasil perjanjian ini dapat mendongkrak nilai perdagangan kedua negara. "Kesuksesan dan keefektifan implementasi perjanjian perdagangan dapat mendorong peningkatan volume perdagangan bilateral dua kali lipat. Kita harus berusaha untuk mencapai target yang jauh lebih tinggi."

Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional, Bachrul Chairi menyatakan, bahwa masih terdapat ruang untuk peningkatan volume perdagangan antara Indonesia dan Uzbekistan. "Komoditas ekspor Indonesia ke Uzbekistan saat ini belum mencakup komoditas ekspor utama seperti crude palm oil (CPO), karet, maupun kopi," imbuh Bachrul.

Uzbekistan merupakan mitra dagang kedua terbesar Indonesia di kawasan Asia Tengah setelah Kazakhstan dan menjadi salah satu pasar negara berkembang di dunia yang strategis bagi Indonesia. Sebaliknya, Indonesia adalah anggota penting ASEAN dengan ekonomi terbesar dan masuk sebagai anggota G-20.

Pada 2014, total perdagangan Indonesia-Uzbekistan mencapai USD 13,6 juta. Ekspor Indonesia ke Uzbekistan tahun itu mencapai USD 8,7 juta dengan nilai impor USD 4,7 juta. Adapun nilai ekspor Indonesia ke Uzbekistan pada periode Januari-Agustus 2015 sebesar USD 3,9 juta dan impor senilai USD 4,6 juta. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulkifli Hasan Terbitkan Permendag Baru Atur Barang Impor Masuk Tanah Air
Zulkifli Hasan Terbitkan Permendag Baru Atur Barang Impor Masuk Tanah Air

Permendag ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tindakan pengamanan perdagangan.

Baca Selengkapnya
Kemendag Permudah Ekspor ke Jepang dengan SKA Elektronik
Kemendag Permudah Ekspor ke Jepang dengan SKA Elektronik

Permendag tersebut diterbitkan atas tinjauan umum (general review) dari IJEPA.

Baca Selengkapnya
DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas
DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas

Ibas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Jajaki Potensi Kerja Sama Kebudayaan dengan Pemerintah Uzbekistan
Kemendagri Jajaki Potensi Kerja Sama Kebudayaan dengan Pemerintah Uzbekistan

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengungkapkan kerja sama tersebut meliputi bidang kebudayaan, perdagangan dan sejumlah bidang lainnya.

Baca Selengkapnya
Lewat ICA-CEPA, Produk Ekspor Indonesia Bebas Tarif Bea Masuk Kanada
Lewat ICA-CEPA, Produk Ekspor Indonesia Bebas Tarif Bea Masuk Kanada

ICA-CEPA membuka peluang yang lebih besar bagi produk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Warga Asing Dapat Kemewahan Pajak dari Pemerintah, Begini Aturannya
Warga Asing Dapat Kemewahan Pajak dari Pemerintah, Begini Aturannya

Kemudahan pembebasan PPN dan PPnBM diberikan melalui perubahan mekanisme pemberian fasilitas yang semula manual menjadi elektronik.

Baca Selengkapnya
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Terbitkan Aturan Baru, Pemerintah Resmi Bebaskan Pajak Kendaraan Listrik Impor
Terbitkan Aturan Baru, Pemerintah Resmi Bebaskan Pajak Kendaraan Listrik Impor

Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pakai Fasilitas KITE, Industri Lokal Asal Yogya Ini Impor Sarung Tangan ke Australia
Pakai Fasilitas KITE, Industri Lokal Asal Yogya Ini Impor Sarung Tangan ke Australia

PT Sukses Komerindo melepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia

Baca Selengkapnya
Barang Kiriman TKI untuk Keluarga di Indonesia Bakal Bebas Bea Masuk Impor
Barang Kiriman TKI untuk Keluarga di Indonesia Bakal Bebas Bea Masuk Impor

Aturan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi TKI yang ingin mengirimkan barang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Impor Senjata, Helm Anti Peluru Hingga Radar Kini Bebas Pajak, Ini Aturan Resminya
Impor Senjata, Helm Anti Peluru Hingga Radar Kini Bebas Pajak, Ini Aturan Resminya

Wajib pajak dapat memperoleh SKB dengan memenuhi syarat kepatuhan serta kelengkapan dokumen dan informasi.

Baca Selengkapnya
Ini Keuntungan Fasilitas KITE IKM, Ekspor Impor Barang Jadi Lebih Murah
Ini Keuntungan Fasilitas KITE IKM, Ekspor Impor Barang Jadi Lebih Murah

Industri kecil dan menengah tak perlu risau lagi jika hendak kirim barang ke luar negeri

Baca Selengkapnya