Vaksin Merah Putih Ditargetkan Mulai Produksi April 2022
Merdeka.com - PT Bio Farma (Persero) target mulai produksi Vaksin Merah Putih per April 2022. Ini lebih cepat dari proyeksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang mematok vaksin karya anak bangsa ini mulai diproduksi pada kuartal keempat tahun depan.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Vaksin Merah Putih saat ini masih dalam tahap uji praklinik, dan perlu melewati beberapa tahap uji klinis. Secara jadwal, dia menargetkan Vaksin Merah Putih bisa memperoleh izin penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) pada Maret 2022 mendatang.
"Kita masih akan melewati beberapa tahap uji klinis. ditargetkan nanti Maret 2022 terutama yang vaksin BUMN yang dikembangkan oleh Bio Farma itu sudah mendapatkan EUA dari Badan POM. Sehingga bulan April 2022 kita boleh produksi 2022," terangnya saat menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (7/7).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan Apem Putih dibagikan? Di momen itu, pihak kerajaan juga akan membagikannya kepada warga sekitar, sehingga mereka bisa ikut menikmati kelezatannya.
Lebih lanjut, Honesti turut mengabarkan update terkait program Vaksin Gotong Royong. Dia menyampaikan, saat ini tersedia sekitar 1,5 juta dosis Vaksin Gotong Royong yang seluruhnya didatangkan dari Sinopharm.
"Sekarang juga lagi berproses untuk melakukan vaksinasi ke karyawan perusahaan yang terlibat dalam Vaksin Gotong Royong ini," ujar Honesti.
Total penyuntikan Vaksin Gotong Royong hingga posisi 6 Juli 2021 sudah mencapai 281.638 dosis, dengan rata-rata penyuntikan 5.400 dosis per hari.
"Ini semuanya dilaksanakan di fasilitas kesehatan yang memang tidak terlibat di vaksin program pemerintah. Karena memang peraturannya diminta untuk bisa dibedakan, sehingga kita tidak saling mengganggu kelancaran dari program vaksinasi masing-masing," tutur Honesti.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca Selengkapnya