Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin Virus Corona & Rencana OPEC Pangkas Produksi Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia

Vaksin Virus Corona & Rencana OPEC Pangkas Produksi Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia naik sekitar dua persen pada akhir perdagangan Kamis (6/2) pagi, didorong laporan media yang menyatakan para ilmuwan sedang mengembangkan vaksin untuk virus corona yang menyebar cepat. Meski begitu, para ahli kesehatan dunia mengatakan pengobatannya belum ditemukan.

Selain itu, berita mengenai Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu produsennya sedang mempertimbangkan pemangkasan produksi lebih lanjut untuk melawan potensi tekanan pada permintaan minyak global, juga menyebabkan harga minyak dunia naik.

Minyak mentah berjangka Brent, mengakhiri sesi dengan kenaikan 1,32 dolar AS atau 2,5 persen, menjadi 56,46 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 1,14 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi menetap di 50,75 dolar AS per barel. Kedua kontrak naik lebih dari empat sesi selama sesi.

Harga menahan kenaikannya setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 3,4 juta barel dalam sepekan hingga 31 Januari, dibandingkan dengan ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 2,8 juta barel.

"Laporan itu mungkin tidak cukup mengejutkan untuk menghancurkan momentum kembalinya minyak mentah yang besar yang kita lihat hari ini. Alasan utama minyak dijual sekeras itu bukan karena apa yang kami ketahui; itu yang tidak kita ketahui. Sekarang, sepertinya kita bisa menghitung kehancuran permintaan dan melihat ke depan," kata seorang analis di Price Futures Group di Chicago, Phil Flynn, dikutip Antara.

Vaksin Virus Corona

Wabah virus corona telah menewaskan hampir 500 orang dan membebani aktivitas ekonomi global serta permintaan minyak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat belum ada terapi efektif yang diketahui terhadap virus.

Surat kabar China Changjiang Daily melaporkan pada Selasa (4/2) bahwa tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Universitas Zhejiang, Li Lanjuan, telah menemukan bahwa obat Abidol dan Darunavir dapat menghambat virus dalam percobaan sel in vitro.

Secara terpisah, Sky News melaporkan bahwa seorang ilmuwan Inggris telah membuat terobosan signifikan dalam perlombaan untuk mendapatkan vaksin dengan mengurangi sebagian dari waktu pengembangan normal dari dua menjadi tiga tahun menjadi hanya 14 hari.

Namun, kilang termasuk Sinopec China, kilang terbesar Asia, telah memangkas laju produksi karena virus tersebut memangkas permintaan untuk bahan bakar olahan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?

Saat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya