Vaksinasi dan UU Cipta Kerja Diharapkan Percepat Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan, dengan adanya vaksinasi dan UU Cipta Kerja diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia yang anjlok akibat pandemi covid-19.
"Kita lihat kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2020, kita mengalami kontraksi 2,07 persen, tentunya dampak yang sangat terasa ke sektor konstruksi minus sekitar 3,26 persen. Kita berharap di tahun ini setelah adanya vaksin dan UU Cipta kerja ekonomi kita akan meningkat," kata Wahyu dalam webinar internasional MAPPI, Kamis (18/2).
Dia menjelaskan, dampak covid-19 terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di beberapa pulau besar di Indonesia seperti di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara ini mengalami kontraksi juga yang cukup dalam.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
"Karena kita tahu seperti di Bali, Nusa Tenggara sektor pariwisata yang terdampak kemudian juga mungkin untuk yang di provinsi-provinsi lainnya ini kita tahu, dampak dari covid-19 ini menyebabkan kegiatan ekonomi terhambat dan juga pengangguran di perkotaan juga lebih besar dibanding yang di pedesaan," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap UU Cipta Kerja bisa mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2021 menjadi lebih baik dibanding tahun 2020. "Tentunya pembangunan-pembangunan infrastruktur tetap dilaksanakan meskipun kita harus berbagi sekarang, APBN kita yang terbatas ini harus dibagi untuk program kesehatan," ujarnya.
Bahkan dalam Perpres Nomor 109 tahun 2020, Pemerintah menunjukkan komitmennya untuk tetap mendorong pembangunan strategis nasional. Proyek-proyek strategis nasional yang dimasukkan di dalam daftar lampiran dari tabel tersebut berjumlah 201 Project yang tersebar di berbagai sektor.
"Dan juga ditambah dengan 10 program PSN yang tentunya ini juga merupakan langkah-langkah yang harus didorong oleh pemerintah dalam rangka untuk memulihkan ekonomi kita ke depan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSyarat ini harus berjalan optimal sehingga ekonomi Indonesia bisa meroket
Baca SelengkapnyaDimas Oky Nugroho, mengatakan, UU Cipta Kerja saat ini sedang dalam tahap perbaikan
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca Selengkapnya