Vaksinasi Dimulai, Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diprediksi Capai 4,4 Persen
Merdeka.com - Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 akan tumbuh positif mencapai 4,4 persen. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro.
"Kami memperkirakan ekonomi dapat tumbuh 4,4 persen di tahun 2021," tegasnya dalam webinar Persiapan Pelaksanaan Mandiri Investment Forum 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (25/1).
Andry mengungkapkan, proyeksi tersebut lebih baik dibandingkan tahun 2020 karena didorong oleh pertumbuhan konsumsi dan investasi swasta yang diperkirakan akan tumbuh positif tahun ini dibandingkan tahun 2020 yang terkontraksi. Menyusul telah dimulainya upaya vaksinasi oleh Pemerintah Jokowi sejak awal tahun ini.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
"Sehingga ini akan mendorong tren pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih positif," imbuh dia.
Dia menambahkan, pada tahun 2021 ini juga terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk menarik investasi swasta. Di antaranya adalah sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga komunikasi atau ICT. Tak hanya itu, kinerja industri manufaktur juga diprediksi mengalami perbaikan di sepanjang tahun ini khususnya bagi sektor otomotif dan elektronik.
"Kalau komunikasi itu lebih karena peningkatan berbagai aktivitas digital seperti dari mulai sekolah hingga berkantor selama pandemi ini. Begitupun dengan manufaktur yang juga mengalami perbaikan khususnya otomotif dan elektronik imbas dari perjanjian dagang," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca Selengkapnya