Varian Delta Jadi Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2021
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2021 tercatat 7,07 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang terkontraksi -5,39 persen. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, capaian perbaikan kinerja ekonomi tersebut menunjukkan proses pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
"Realisasi pertumbuhan ekonomi seperti disampaikan BPS ini 7,07 persen (yoy), hal ini melanjutkan perbaikan yang sudah mulai terjadi pada kuartal pertama tahun 2021," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III-2021, Jakarta, Jumat (6/8).
Perkembangan tersebut sejalan dengan strategi yang dilakukan sejak triwulan I-2021. Namun, harus diakui memasuki triwulan III, pemerintah kembali dihadapkan pada melonjaknya kasus Covid-19 varian delta.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
Merebaknya virus varian delta tersebut kata Sri Mulyani memaksa pemerintah untuk kembali melakukan pembatasan sosial mobilitas masyarakat. Dua kebijakan yang diambil yakni Pemberlakuan Pembatasan Sosial Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM 4 level.
"Peningkatan covid-19 dan tingginya kematian akibat Covid dengan varian delta telah mendorong pemerintah melakukan pembatasan mobilitas dari PPKM Darurat jadi 3 dan 4 level yang lebih detil," kata dia.
Pengurangan mobilitas manusia tersebut akan mempengaruhi target pertumbuhan ekonomi global dan kinerja ekspor nasional. Selain itu, pembatasan sosial juga mengganggu kinerja di sektor akomodasi dan makanan minuman seperti perdagangan, transportasi, hotel dan restoran.
"Penerapan PPKM Darurat dan level ini akan mengurangi aktivitas perekonomian khususnya yang berhubungan dengan mobilitas misalnya konsumsi, investasi dan penyebaran covid varian delta ini akan mempengaruhi global outlook dan eksport kita," tutur dia.
Untuk itu semua pihak menurutnya, memiliki kepentingan bersama untuk mengendalikan varian delta yang akan memberikan down side risk bagi outlook perekonomian pada paruh kedua tahun 2021.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca Selengkapnya