Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vietnam beri sinyal impor bus dari Indonesia

Vietnam beri sinyal impor bus dari Indonesia Ilustrasi bus. istimewa ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Vietnam telah melakukan konsultasi terkait diberlakukannya Prime Minister Degree No. 116/2017/ND-CP dan Circular No. 04/2018/TT-BGTVT atau keputusan tentang persyaratan manufaktur, perakitan dan impor kendaraan bermotor, perdagangan jasa jaminan dan pemeliharaan kendaraan bermotor.

Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Agus Saptono mengatakan dengan adanya konsultasi tersebut menandakan Indonesia memiliki peluang untuk mengekspor bus ke Vietnam.

"Konsultasi teknis yang dilakukan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Vietnam tersebut dalam rangka untuk mendapatkan konfirmasi atas keberterimaan sertifikat type approval yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia untuk memenuhi ketentuan yang keluarkan oleh Pemerintah Vietnam," kata Agus melalui keterangan resminya, Kamis (1/3).

Direktur Sarana Perhubungan Darat Eddy Gunawan mengatakan pemerintah Vietnam mengharapkan industri otomotif di Indonesia dapat mengikuti regulasi yang diterapkan oleh pihak Vietnam saat melakukan impor kendaraan. Salah satu syaratnya dengan menyampaikan sertifikat Vehicle Type Approval kepada pihak Vietnam.

"Pada dasarnya VTA yang dimiliki pihak Indonesia secara substansi telah diterima secara positif oleh pihak Vietnam namun diperlukan beberapa penyempurnaan terhadap format sesuai informasi tambahan yang disampaikan pihak Vietnam sebagaimana diatur didalam regulasi Vietnam," ujar Eddy.

"Terkait dengan standar yang dibutuhkan oleh pihak Vietnam yaitu Euro 4, Indonesia telah memenuhi karena di BPLJSKB telah memiliki peralatan uji standard Euro 4," lanjutnya.

Pertemuan terakhir dilakukan dengan Wakil Menteri Transportasi Vietnam terkait pelaksanaan peraturan Prime Minister Decree 116. Pihak Indonesia meyakinkan bahwa Indonesia telah memiliki sertikat VTA yang telah dapat memenuhi standar Euro 4 mengingat Indonesia telah memiliki peralatan uji standar Euro 4 tersebut.

Mempelajari VTA Indonesia tersebut, pihak Vietnam memberikan informasi tambahan yang diperlukan agar VTA Indonesia tersebut dapat diterima dan diterapkan di Vietnam. "Untuk itu, Indonesia dapat menerima informasi tambahan tersebut dan segera menyesuaikan sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Vietnam," jelas Eddy.

Dari hasil pertemuan tersebut, diharapkan proses ekspor kendaraan ke Vietnam segera dapat dilaksanakan secara normal kembali. Namun hal ini perlu juga ditindaklanjuti secara cepat oleh pihak Gaikindo sebagai pelaku usaha bisnis otomotif untuk dapat segera mengikuti dan melaksanakan ketentuan yang diterapkan oleh pihak Vietnam tersebut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Setir Kiri yang Produksi Indonesia Berhasil Memasuki Pasar Vietnam
Mobil Setir Kiri yang Produksi Indonesia Berhasil Memasuki Pasar Vietnam

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.

Baca Selengkapnya
Vietnam Siapkan Subsidi SPKLU untuk Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik
Vietnam Siapkan Subsidi SPKLU untuk Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik

Vietnam berencana untuk memberikan subsidi harga listrik, untuk stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU)

Baca Selengkapnya
Kemenperin Sebut Bisnis Industri Angkutan Bus Miliki Prospek Cuan, Ini Datanya
Kemenperin Sebut Bisnis Industri Angkutan Bus Miliki Prospek Cuan, Ini Datanya

Sejak tahun 2023, penjualan bus dari dealer mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Bertemu Delegasi VinFast, Bahas Peluang Kerja Sama hingga Investasi di Bidang EV
Mendag Zulkifli Bertemu Delegasi VinFast, Bahas Peluang Kerja Sama hingga Investasi di Bidang EV

Mendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini

Perjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Hyundai dan Indika Energy Group Kembangkan Bus Listrik, Akan Dipakai di IKN?
Hyundai dan Indika Energy Group Kembangkan Bus Listrik, Akan Dipakai di IKN?

Hyundai Motor Company dan INVI, anak usaha PT Indika Energy Tbk, be kerja sama untuk merevolusi transportasi umum dengan memperkenalkan mobil listrik komersial.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI
Perusahaan Otomotif Vietnam Bakal Investasi Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI

VinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.

Baca Selengkapnya
Hino, Merek yang Mendominasi Pasar Truk dan Bus di Indonesia
Hino, Merek yang Mendominasi Pasar Truk dan Bus di Indonesia

Perkembangan truk dan bus di Indonesia tidak lepas dari salah satu produsen asal Jepang, Hino. Merek truk dan bus penguasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Budi Daya Lobster, Target Bisa Masuk Rantai Pasok Global
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Budi Daya Lobster, Target Bisa Masuk Rantai Pasok Global

KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Bahan Bakar Bus dan Truk Nantinya Tak Lagi Pakai Solar, tapi Diganti Pakai Hidrogen
Siap-Siap Bahan Bakar Bus dan Truk Nantinya Tak Lagi Pakai Solar, tapi Diganti Pakai Hidrogen

Permintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Ingin Indonesia Punya Peran Strategis di Rantai Pasok Lobster Dunia, Begini Langkah Diambil
Menteri Trenggono Ingin Indonesia Punya Peran Strategis di Rantai Pasok Lobster Dunia, Begini Langkah Diambil

Setiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya