Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral RON Pertalite Hanya 86, Bagaimana Cara Mengukur RON BBM yang Benar?

Viral RON Pertalite Hanya 86, Bagaimana Cara Mengukur RON BBM yang Benar? SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - PT Pertamina Patra Niaga (Persero) angkat bicara terkait kabar viral di media sosial yang menyebut Pertalite yang dijual kandungan oktan atau Research Octane Number (RON) hanya 86 dari seharusnya 90.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan untuk menghitung tingkat oktan pada BBM dibutuhlan alat pengujian yang akurat.

Cara mengkurunya pun harus mengacu pada metode standar seperti ASTM RON method. Seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.

Orang lain juga bertanya?

"Pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON. Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala," kata Irto dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (11/10).

Pengukuran RON seharusnya menggunakan metode ASTM D2699 dengan alat bernama Coordinating Fuel Research (CFR) Engine. Sebab metode dan alat ini memang yang sesuai dengan spesifikasi minyak bumi dan gas.

CFR merupakan alat standar internasional yang cara kerjanya menduplikasi pembakaran di dalam mesin. Sehingga pengujian bensin dengan alat ini bisa membuktikan ketahanan bahan bakar dan hasil ujinya bisa menjadi acuan.

Seluruh proses pengukuran oktan dalam mesin CFR dilakukan sekitar 2,5 jam. Penggunaan alat ini pun tidak bisa dilakukan sembarang orang. Hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki sertifikat tertentu.

Selain itu, uji RON juga harus mengikuti standar yang dirancang American Standard testing and Material (ASTM), yakni organisasi dunia yang mengembangkan standarisasi teknik.

Kualitas BBM Pertalite Berubah?

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan bahwa kualitas BBM Pertalite tidak berubah dan masih sesuai dengan aturan pemerintah hingga saat ini. Hal ini diperkuat dari hasil uji Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Minyak dan Gas Bumi (Lemigas)dengan menggunakan 6 sample Pertalite di SPBU wilayah Jakarta.

"Seluruh sample menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar foto viral di Twitter yang menampilkan hasil uji kandungan oktan atau Research Octane Number (RON) Pertalite tidak sesuai dengan spesifikasi. Di mana, foto yang diunggah akun @yo2thok itu menampilkan kandungan RON Pertalite hanya mencapai 86 dari seharusnya 90.

"Ini namanya perampokan dan aparat melempem seperti kerupuk kena air," tulis akun @yo2thok, dikutip Selasa (11/10).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Penggunaan Bensin RON Tinggi Tidak Selalu Menguntungkan bagi Mesin Motor Anda
Alasan Penggunaan Bensin RON Tinggi Tidak Selalu Menguntungkan bagi Mesin Motor Anda

Penggunaan bensin dengan RON yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrik bisa merugikan mesin motor.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC

BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan.

Baca Selengkapnya