Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Corona Hancurkan Kinerja Positif Satu Dekade Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

Virus Corona Hancurkan Kinerja Positif Satu Dekade Ekonomi Kreatif dan Pariwisata turis di pantai bali. ©2017 AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA

Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia adalah dua sektor yang memiliki pertumbuhan positif sebelum pandemi Covid-19. Jumlah kunjungan wisata bahkan terus mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Raden Kurleni Ukar mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019 sebelum ada pandemi mencapai 16,1 juta jiwa dengan sumbangan devisa sebesar USD16,91 miliar. Bahkan kontribusi pariwisata berhasil mencapai 4,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Jadi jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat dalam satu dekade terakhir dan bahkan pada tahun 2018 Indonesia menempati urutan pertumbuhan sektor pariwisata tercepat ke 9 di dunia, nomor 3 di Asia dan nomor 1 di Asia Tenggara versi World Trade and Tourism Kalsel," jelasnya dalam diskusi Mendobrak Inersia Pemulihan Ekonomi, Selasa (27/4).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, kinerja sektor ekonomi kreatif sebelum masa pandemi juga tercatat cukup baik. Hal ini dilihat dari PDB yang dihasilkan oleh subsektor ekonomi kreatif dalam satu dekade terakhir sebelum tahun 2020 mengalami peningkatan luar biasa.

Di mana jumlah PDB sektor ekonomi kreatif mencapai Rp1.154 triliun dengan menyerap 19,2 juta tenaga kerja. Dan kinerja ekspor yang cukup stabil pada 5 tahun terakhir, dengan dominasi sub sektor kuliner fashion dan kriya yang menyumbang USD19,65 miliar dari 19,68 miliar yang dihasilkan.

"Jadi sebelum pandemi Covid-19 pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia adalah dua sektor yang memiliki pertumbuhan yang positif," jelasnya.

Kinerja Usai Terpukul Corona

Namun selama 1 tahun lebih pandemi Covid-19 melanda sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, keadaanya membalik. Kedua sektor ini menjadi yang paling terhantam. Di sektor pariwisata misalnya, menujukkan adanya penurunan dari dari 16,1 juta orang berada di 4,05 juta.

"Bisa dilihat dari menurunnya jumlah wisatawan yang turun terjun bebas ke angka 4,05 juta atau turun hampir 75 persen," jelasnya.

Dengan penurunan ini, maka devisa juga diproyeksikan turun hampir 80 persen menjadi hanya USD3,5 miliar. Di samping itu penurunan juga terjadi terhadap jumlah tenaga kerja sebanyak 6,67 persen menjadi sekitar 13 juta.

Penurunan juga terjadi di sektor ekonomi kreatif. Di mana penurunan pertumbuhan PDB mencapai minus 2,39 persen atau hanya mencapai Rp1.143 triliun. Kemudian estimasi penurunan jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif juga turun pada 2020 sebanyak 479.206 orang.

"Jumlah tenaga kerja serta ekspor dan subsektor arsitektur periklanan dan kuliner menjadi sektor yang paling terdampar selama pandemi diikuti oleh sektor-sektor lainnya," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan

Indonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.

Baca Selengkapnya
Perkasanya Pariwista Indonesia di Tengah Krisis Ekonomi Eropa
Perkasanya Pariwista Indonesia di Tengah Krisis Ekonomi Eropa

Keindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil

Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1

Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya