Virus Corona Masuk Indonesia, Pengusaha Perjalanan Wisata Klaim Belum Terdampak
Merdeka.com - Vice President Brand and Communications Panorama Group, Ahmad Bangun Sadewa, mengatakan bahwa kinerja perusahaannya masih tergolong baik dan belum terdampak oleh wabah Virus Corona atau Covid-19. Kinerja per Februari diklaim belum ada penurunan.
"Hingga Februari belum ada penurunan," tegas dia di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (3/2).
Hal ini disebabkan oleh konsumen Panaroma Group telah melakukan transaksi untuk berwisata, sebelum virus corona mewabah. "Sebelum imlek kan, mereka sudah bertransaksi," lanjut Sadewa.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kinerja intermediasi perbankan tetap baik? Kinerja intermediasi terjaga baik dengan kredit tumbuh 12,36% yoy atau sebesar Rp 7.478 triliun didorong oleh kredit investasi yang mencapai 15,09% yoy dan Kredit Modal Kerja yang tumbuh sebesar 11,68% yoy.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian? “Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy“, jelasnya.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Bahkan dari data yang dihimpun panaroma group, terdapat kenaikan penjualan perjalanan wisata 15 persen.
Namun, dirinya mengakui jika terdapat satu anak perusahaannya, Panorama Destination ikut terdampak oleh virus Corona. Hal ini disebabkan oleh penundaan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
"Paling banyak dari Malaysia, Singapore. Itu menunda sementara," ungkapnya.
Untuk mencegah kerugian lebih besar, pihaknya mengklaim telah membangun Corona Crisis Center. Di mana, Panorama terus menginformasikan berbagai hasil riset dunia tentang virus corona yang diklaim akurat.
"Seperti, kita dapat video, bahwa adanya larangan dari otoritas Italia untuk kunjungan ke Milan," imbuh dia.
Sadewa juga mendorong pemerintah, khususnya kementerian pariwisata, untuk memberikan stimulus penangkal virus corona yang dapat mendorong wisatawan asing berwisata di Indonesia.
Virus Corona Masuk Indonesia, Insentif untuk Turis Asing Ditunda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menjelaskan insentif pariwisata untuk turis asing diputuskan ditunda. Kemarin, Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Indonesia positif virus corona karena tertular turis Jepang.
"Ditunda, direview dulu," ucap Menteri Wishnutama di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
Dia menjelaskan rencana pemberian insentif bagi wisatawan asing belum pasti akan dilakukan. Sebab, saat ini pemerintah sedang menunggu perkembangan kondisi pasca dua orang warga Depok terserang virus corona.
"Sampai lebih jelas lagi kondisinya (virus corona)," ungkap Menteri Wishnu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha oleh-oleh Ajik Krisna mencuri perhatian karena sukses bangkit dari keterpurukan saat pandemi dan kini punya showroom mobil mewah.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnya