VIVA angkat bos Kadin jadi komisaris utama anyar
Merdeka.com - PT Visi Media Asia Tbk. (Kode Saham: VIVA), induk perusahaan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), ANTV, tvOne dan VIVA.CO.ID, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Rabu 24 Mei 2017 di Hotel Westin Jakarta.
Dalam RUPST VIVA, pemegang saham menyetujui pengangkatan Rosan Perkasa Roslani yang juga ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjadi Presiden Komisaris dan Anindra Ardiansyah Bakrie sebagai Wakil Presiden Direktur.
"Pengangkatan baru ini akan memperkuat jajaran Direksi dan Dewan Komisaris VIVA khususnya dalam menghadapi tantangan dan kompetisi industri media Indonesia yang semakin ketat," ujar Presiden Direktur VIVA, Anindya N Bakrie, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/5).
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang menunjuk Rudiantara sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
-
Kapan Rudiantara menjabat sebagai Komisaris Utama DANA? Perusahaan teknologi keuangan, DANA, menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjadi Komisaris Utama.
Sementara, terkait kinerja perseroan, VIVA mencatatkan laba bersih 2016 sebesar Rp 408,6 miliar. Angka ini naik dibandingkan rugi sebesar Rp 511,8 miliar pada 2015.
Laba ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata industri sebesar 27,4 persen pada 2016 yang mencapai Rp 2,685 triliun. Selain itu, marjin EBITDA meningkat menjadi 31,95 persen.
"Kinerja VIVA ini berlanjut di kuartal I 2017 ditandai dengan peningkatan pendapatan di mana VIVA membukukan pendapatan sebesar Rp 665,133 milliar dibandingkan pendapatan kuartal I 2016 sebesar Rp 519 milliar atau meningkat sebesar 28,1 persen dan pertumbuhan marjin EBITDA sebesar 22 persen menjadi Rp 214 miliar," tutur Anin.
Untuk terus mendukung peningkatan kinerja VIVA ke depan, di sisi keuangan, VIVA akan terus berusaha menurunkan cost of capital dengan mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah. RUPSLB kali ini juga telah menyetujui rencana VIVA untuk menjaminkan sebagian atau seluruh aset/kekayaannya dalam rangka mendapatkan pembiayaan dari lembaga perbankan nasional dan internasional.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anindya mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD15 miliar.
Baca SelengkapnyaPengangkatan anindya Bakrie menimbulkan kontroversi.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini terjadi setelah Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin untuk periode 2024-2029 dalam Munaslub pada Sabtu (14/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKepengurusan Kadin periode 2024-2029 ini disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya.
Baca SelengkapnyaDi tengah konflik ini, pergerakan saham yang terafiliasi dengan masing-masing kubu menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPertemuan yang diinisiasi oleh Menteri Bahlil tersebut menghasilkan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaDengan tugas barunya sebagai Ketua TPN Bacapres Ganjar, Asrjad menyebut berhalangan sementara sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut berisi ajakan Arsjad agar para anggota Kadin yang terpecah dapat mengesampingkan ego untuk membuat organisasi tersebut dapat bersatu kembali.
Baca SelengkapnyaKubu Arsjad Rasjid melakukan upaya hukum atas penyelenggaraan Munaslub versi Anindya Bakrie.
Baca SelengkapnyaIndef menilai seharusnya Kadin Indonesia satu suara karena kondisi perekonomian tengah menghadapi daya beli yang melemah.
Baca SelengkapnyaRosan meminta semua pihak menghormati pengurus Kadin daerah.
Baca SelengkapnyaArsjad fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian Kadin.
Baca Selengkapnya