VIVA siapkan Rp 137 miliar untuk penerapan televisi digital
Merdeka.com - Meski kepastian penerapan sistem televisi digital belum jelas, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), induk stasiun televisi tvOne telah menyiapkan dana Rp 137 miliar untuk kebutuhan penerapan sistem baru ini.
"Dari kami, 7 zona telah menang 6. Kami sedang menunggu untuk zona-zona lainnya," kata Wakil Presiden Direktur VIVA Robertus Bismarka Kurniawan di Jakarta, Jumat (17/4).
Pihaknya menantang pemerintahan Jokowi-JK memperjelas kepastian penerapan sistem televisi digital yang di era SBY disebut-sebut akan diterapkan 2018.
-
Dimana BP Tapera menginvestasikan dana peserta? BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
-
Apa itu TV digital? Apa yang dirasakan Sahid dan banyak penikmat tayangan televisi saat ini merupakan buah dari program ASO. Masyarakat kini bisa menonton film, sinetron, berita, sampai tayangan pendidikan dengan gambar dan suara jauh lebih jernih.
-
Siapa yang bertanggung jawab membangun infrastruktur TV digital di daerah 3T? TVRI diberi tugas membangun infrastruktur untuk memancarkan frekuensi TV digital di wilayah 3T yang sering disebut dengan istilah blank spot itu.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Bagaimana IP memperoleh dana? Melansir dari esi.kemdikbud.go.id, kantor IP ini bisa berdiri berkat dana pinjaman dari H. Van Kol, orang Belanda yang sempat bekerja di Departemen Pekerjaan Umum di Jawa.
-
Apa yang BRI salurkan? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Presiden Direktur VIVA Anindya Bakrie menambahkan, dana yang disiapkan VIVA untuk infrastruktur diambil murni dari dana perusahaan, bukan utang atau pinjaman dari pihak lain. "Kami ambil dana dari internal," tegas Anindya.
Pihaknya tinggal menunggu kepastian pemerintah soal waktu penerapan kebijakan televisi digital. Sebab pihaknya merasa siap dari segi apapun.
Sebelumnya, seperti dilansir Antara, produsen pesawat televisi Tanah Air membutuhkan kepastian soal kebijakan penerapan televisi digital agar televisi yang diproduksi juga dilengkapi dengan peralatan yang bisa menangkap siaran televisi digital.
"Perlu ada kepastian soal kebijakan televisi digital tersebut karena sebelumnya produsen TV juga sudah memproduksi TV yang bisa menangkap sinyal televisi digital, namun karena belum ada kejelasan soal itu akhirnya dihentikan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Februari 2015.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca SelengkapnyaDalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo
Baca SelengkapnyaVidio sebagai bagian usaha milik EMTEK Grup memiliki cara bersaing dengan pemain layanan OTT global.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaPermohonan penambahan anggaran ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat rapat bersama DPR RI.
Baca Selengkapnya