Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wacana pemotongan produksi Rusia-OPEC buat harga minyak naik

Wacana pemotongan produksi Rusia-OPEC buat harga minyak naik Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Rusia mengatakan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan dengan OPEC. Dalam pertemuan ini, dimungkinkan pemangkasan produksi minyak mentah yang bisa mencapai sebanyak lima persen per negara.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik 92 sen menjadi berakhir di USD 33,22 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, patokan Eropa, menetap pada USD 33,89 per barel di London, naik 79 sen dari penutupan Rabu. Sebelumnya, Brent mencapai tertinggi tiga minggu hampir USD 36 per barel.

Menurut kantor berita Rusia, Menteri Energi Alexander Novak mengatakan bahwa Moskow siap untuk mengambil bagian dalam pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bertujuan untuk membangun kemungkinan berkoordinasi.

Dia juga mengatakan pembicaraan bisa tentang pemotongan produksi sampai lima persen per negara, sebuah tindakan yang secara tajam akan memperketat pasokan minyak mentah internasional.

kepala riset komoditas di Capital Economics, Julian Jessop mengatakan, usulan itu harus dianggap serius karena Rusia dan Arab Saudi masing-masing menghasilkan sekitar 10 juta barel per hari, yang mewakili hampir 20 persen dari pasokan global.

Analis Barclays Research juga meremehkan gagasan tersebut. "Kami tetap sangat skeptis bahwa pertemuan tersebut akan menghasilkan pemotongan pasokan kredibel," kata mereka dalam sebuah catatan klien.

"Jadi, kami melihat ini sebagai tidak lebih dari upaya untuk menggeser sentimen pasar, dan kami tidak berharap bahwa itu akan mengubah ketidakseimbangan fisik pasar. Ada kemungkinan bahwa Rusia sedang menguji situasi untuk mengukur seberapa jauh anggota OPEC akan menanggapi ide pemotongan (produksi)," kata direktur Pusat Kebijakan Energi Global di Columbia University, Jason Bordoff. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya