Wajar Jonan marah pada pemerintah Belanda
Merdeka.com - Kekecewaan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terhadap sikap pemerintah Belanda berujung batalnya pertemuan dengan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Belanda Melanie Schultz van Haagen di ajang Investor Forum 2015 yang digelar di Den Haag, Belanda. Sikap pemerintah Belanda mencampuradukan masalah bisnis dengan politik, terkait eksekusi hukuman mati, tidak bisa diterima.
Jonan mengaku kecewa lantaran pemerintah Belanda terlebih dulu membatalkan pertemuan bilateral secara sepihak. Reaksi Jonan menolak menghadiri Investor Forum di Belanda mendapat dukungan.
"Sikap Jonan sudah benar. Apalagi yang duluan membatalkan pihak Belanda bukan Indonesia," ujar pengamat penerbangan Dudi Sudibyo kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (4/5).
-
Siapa yang mengkritik tindakan Belanda? Kemudian, ia juga mengkritik tindakan Belanda yang menerapkan kerja rodi kepada orang-orang Batak.
-
Siapa yang terbunuh dan menyebabkan dendam Belanda? Terbunuhnya Kapten François Tack, seorang perwira VOC di Kartasura oleh Untung Suropati membuat kolonial Belanda meradang.
-
Siapa yang ditangkap dan dieksekusi Belanda? Kemudian, Tunong berhasil ditangkap dan langsung dieksekusi mati di tepi pantai Lhokseumawe.
-
Siapa yang mengusir Belanda? Dalam momen tersebut, Presiden Soekarno mengambil tindakan tegas dengan memimpin pengusiran warga Belanda dari wilayah Indonesia, menyusul penolakan mereka terhadap kedaulatan penuh negara kita.
-
Siapa panglima perang yang ditakuti Belanda? Guru Somalaing Pardede merupakan panglima yang dianggap penjajah Belanda paling ditakuti dan salah satu yang terkuat.
-
Apa yang terjadi di penjara Belanda? Penjara-penjara yang kini kosong di negara ini telah dialihfungsikan menjadi hotel atau pusat budaya, menandakan adanya perubahan paradigma dalam penanganan kejahatan.
Hal serupa disampaikan pengamat penerbangan Gerry Soejatman. "Ini merupakan risiko yang diterima Indonesia, tapi sebetulnya urusan bisnis tidak ada hubungan dengan urusan politik, itu sangat beda urusannya," kata dia.
Tidak dipungkiri, ngototnya pemerintah Indonesia menjalankan eksekusi mati bagi gembong narkoba internasional membuat hubungan bilateral dengan negara lain terganggu. Belanda bukan yang pertama. Sebelumnya sudah ada penolakan dari Brasil dan Australia.
Meski begitu, tidak perlu dikhawatirkan reaksi berlebih dari negara lain yang berimbas ke hubungan bilateral. "Kan tidak semua yang memboikot Indonesia, ini imbas-imbasana saja, pada ngomel kita tutup saja, dalam artian permaian diplomat," ungkapnya.
"Jangka pendek ini reaksi, ujung-ujungnya akan membaiknya saja," jelas dia.
Kendati begitu secara umum, Indonesia tidak akan merugi jika nantinya tak menjalin kerja sama dengan Belanda. "Tidak ada pengaruhnya kan masih banyak negara lain yang mau dengan Indonesia. Itu semua tergantung prinsip negara masing-masing saja," tutup dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya diskriminasi rasial antara awak kabin Belanda dan Pribumi pecah di Pelabuhan Aceh pada tahun 1933 silam.
Baca SelengkapnyaPemberontakan ini sebagai bentuk reaksi rakyat terhadap sistem tanam paksa oleh Belanda.
Baca SelengkapnyaPotret lawas orang-orang Belanda berbondong-bondong naik kapal laut saat diusir dari Indonesia beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHingga kini, tak ada yang tahu di mana makam Noyo Gimbal berada.
Baca SelengkapnyaSaking inginnya merasakan menu makanan tradisional tersebut, sampai-sampai pemuda itu membayangkan dirinya sedang menikmati sepiring nasi beserta sambal terasi
Baca Selengkapnya