Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakatobi Siap Wujudkan Pembangunan Maritim di Indonesia

Wakatobi Siap Wujudkan Pembangunan Maritim di Indonesia Ilustrasi Raja Ampat. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Ethan Daniels

Merdeka.com - Kepala Dinas Bidang Pariwisata Kabupaten Wakatobi, Nadar menyebut bahwa selama ini pembangunan di Indonesia hanya terfokus pada pembangunan kontinental. Namun, tidak terlalu kental berorientasi kepada pembangunan kemaritiman. Padahal Indonesia merupakan salah satu bangsa dengan samudera yang besar di dunia.

"Tidak diragukan lagi bahwa kita ini memang bangsa maritim dan bahari. Meski mungkin baru, kita mesti bersyukur bahwa saat ini pemerintah pusat melalui kebijakan presiden telah menetapkan visi pembangunan Indonesia, yang berpijak pada pembangunan kemaritiman," ujar Nadar di dalam sesi kedua perayaan Hari Maritim Nasional, disiarkan secara langsung via daring pada Rabu (23/9).

Hal ini sebagaimana juga dipaparkan oleh Presiden Jokowi pada pidatonya di Myanmar pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 bahwa Indonesia akan kuat menjadi poros maritim dunia. Kekuatan dalam mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa.

Orang lain juga bertanya?

Bersama latar belakang tersebut, Kepulauan Wakatobi mulai merancang rencana pembangunan jangka menengah daerah setelah menggali potensi-potensi yang dimiliki pulau tersebut serta melakukan penyesuaian dengan kebijakan nasional pemerintah.

"Kami mulai suatu transformasi baru pembangunan di Wakatobi dengan melemparkan visi yang dapat membawa Wakatobi sebagai kabupaten maritim yang memiliki daya saing," ungkap Nadar.

Punya 142 Pulau

Secara geografis, Wakatobi sendiri memiliki daerah kepulauan yang terdiri dari 142 pulau dan dari seluas 1,392 juta hektare kepulauan, 97 persen bagian pulaunya adalah laut, dan 3 persennya darat. Sehingga, Nadar menilai Wakatobi merupakan daerah yang bisa mewujudkan mimpi Indonesia sebagai sebuah negara maritim yang berjaya.

"Dengan fakta ini, Wakatobi juga secara kultur adalah bangsa pelaut dan bangsa maritim,"

Sementara itu, Wakatobi sebagai sebuah kabupaten maritim menetapkan 3 titik berat, yaitu kelautan perikanan, pariwisata, dan juga perdagangan antar pulau. Hal ini dalam falsafah visi kemaritiman dilihat bahwa laut merupakan sumber kesejahteraan yang dapat didayagunakan secara optimal, baik di permukaan laut, kolong laut, dan dasar laut.

"Dasar laut Wakatobi ini juga luar biasa karena dianugerahi dengan terumbu karang dan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang di dunia itu ada di Wakatobi. Kemudian, dari kolong laut, kita juga punya 942 spesies ikan, disusul dengan di permukaan laut, laut digunakan sebagai jasa kemaritiman dan transportasi. Maka kita percaya diri Wakatobi dapat menonjol dalam segi pariwisata bahari," tutup Nadar.

Reporter Magang: Theniarti Ailin (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop UKM: Rumput Laut Wakatobi Potensial Jadi Penggerak Hilirasi Nasional
Menkop UKM: Rumput Laut Wakatobi Potensial Jadi Penggerak Hilirasi Nasional

Secara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar

Baca Selengkapnya
Eksotisme Wisata Liki Tobi di Pulau Taliabu
Eksotisme Wisata Liki Tobi di Pulau Taliabu

Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus mengatakan, ada banyak potensi wisata di masing-masing desa yang wajib untuk dikembangkan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Konflik, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan di Papua Pegunungan Berbasis Kearifan Lokal
Kurangi Konflik, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan di Papua Pegunungan Berbasis Kearifan Lokal

Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah memahami tantangan yang dihadapi dalam membangun wilayah Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal
Tingkat Kerawanan Pangan Tinggi, Wamentan Sebut Sektor Pertanian di Wakatobi Perlu Dikawal

Data Badan Pangan Nasional pada tahun 2022, bahwa tingkat kerawanan pangan di Wakatobi sudah mencapai 50 persen

Baca Selengkapnya
Ketika Kutai Timur Memaksimalkan Potensi Wisata untuk Pemberdayaan Masyarakat
Ketika Kutai Timur Memaksimalkan Potensi Wisata untuk Pemberdayaan Masyarakat

Sebuah pulau di Kecamatan Sangkulirang, saat ini sedang dikembangkan sebagai desa Bahari.

Baca Selengkapnya
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia

Luhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare

“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingin Maluku Jadi Pusat Perikanan Nasional
Ganjar Ingin Maluku Jadi Pusat Perikanan Nasional

Ganjar berjanji untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan untuk meningkatkan sektor perikanan dan laut.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ingin Wujudkan Ekonomi Biru, Begini Caranya
Ganjar-Mahfud Ingin Wujudkan Ekonomi Biru, Begini Caranya

Program ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya

Hasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno

Baca Selengkapnya
KSP Moeldoko Nilai Pembangunan Bandara Bali Utara Tak Bisa Ditunda
KSP Moeldoko Nilai Pembangunan Bandara Bali Utara Tak Bisa Ditunda

Kata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Catat! Janji Ahmad Ali-AKA Bangun Sekolah Kejuruan dan Politeknik di Wilayah-Wilayah Ini di Sulteng
Catat! Janji Ahmad Ali-AKA Bangun Sekolah Kejuruan dan Politeknik di Wilayah-Wilayah Ini di Sulteng

Menurut Ahmad Ali, Vietnam yang hanya memiliki garis pantai sepanjang 3.260 Km tapi mampu menghasilkan USD 8,3 miliar.

Baca Selengkapnya