Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Bendahara PKB diberi jatah kursi komisaris PT Wijaya Karya

Wakil Bendahara PKB diberi jatah kursi komisaris PT Wijaya Karya Ilustrasi perusahaan konstruksi. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bagi-bagi jatah kursi komisaris perusahaan pelat merah untuk para politisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK terus berlanjut. Setelah sejumlah nama politisi PDI Perjuangan dan Nasdem, kini giliran jatah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menunjuk Wakil Bendahara DPP PKB Imas Aan Ubudiyah menjadi komisaris independen. Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2015 yang digelar di kantor Wijaya Karya, Jakarta, Rabu (22/4)

Selain itu, Wika memberhentikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai komisaris utama. Sebagai gantinya, Perseroan menunjuk Bakti Santoso Luddin.

"Pemegang saham telah menyetujui perubahan susunan komisaris dengan menunjuk Imas Aan Ubudiyah dan Nurrachman menjadi komisaris independen," ujar Direktur Utama Wika Bintang Perbowo usai RUPST di kantornya, Jakarta, Rabu (22/4).

Selain perubahan komisaris, pemegang saham juga merombak jajaran direksi. Perseroan mengangkat dua direksi baru yaitu Gandira Gutawa dan Yusmar Anggadinata. Perseroaan juga sepakat mengalokasikan 20 persen dari perolehan laba bersih perseroan sepanjang tahun 2014 yang sebesar Rp 615,18 miliar.

Dividen yang dibagikan kali ini lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar 30 persen dari perolehan laba bersihnya di 2013. Dengan begitu, emiten konstruksi milik negara ini bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp 123,03 miliar.

"Adapun sebesar 80 persen dari perolehan laba bersih atau sebesar Rp 492,14 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan. Hal itu, guna menunjang bisnis dan investasi perseroan kedepannya," jelas dia.

Sebagai informasi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berhasil membukukan laba bersih Rp 615,18 miliar naik 7,94 persen. Kenaikan laba bersih didukung oleh pencapaian penjualan pada tahun 2014 sebesar Rp 17,25 triliun atau meningkat 14,58 persen dari Rp 15,06 triliun pada tahun sebelumnya.

Berikut jajaran direksi dan komisaris PT Wijaya Karya:

Direktur Utama : Bintang Perbowo

Wakil Direktur Utama : Budi Harto

Direktur : Destiawan Soemardjono

Direktur : Bambang Pramujo

Direktur : Adji Firmantoro

Direktur : Gandira Gutawa

Direktur : Yusmar Anggawinata

Jajarang Komisaris

Komisaris Utama : Bakti Santoso Luddin

Wakil Komisaris Utama : Mudjiadi

Komisaris : Abdul Rahman Pelu

Komisaris : Soepomo

Komisaris : Didik Prasetyo

Komisaris Independen : Imas Aan Ubudiyah

Komisaris Independen : Nurrachman

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya
Bank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya

Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.

Baca Selengkapnya
Pengangkatan Komisaris Sarat Muatan Politis, Kementerian BUMN Buka Suara
Pengangkatan Komisaris Sarat Muatan Politis, Kementerian BUMN Buka Suara

Arya bilang setiap proses korporasi yang dijalankan di BUMN selalu melibatkan DPR.

Baca Selengkapnya
Mantan Petinggi TKN Prabowo-Gibran dan Politikus Demokrat Jadi Komisaris PLN
Mantan Petinggi TKN Prabowo-Gibran dan Politikus Demokrat Jadi Komisaris PLN

Menteri Erick Thohir angkat komisaris baru PLN, ada petinggi dan politisi pendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Tak Menolak, PKS Pilih 'Netral' soal Timses Prabowo Dapat Jabatan di BUMN
Tak Menolak, PKS Pilih 'Netral' soal Timses Prabowo Dapat Jabatan di BUMN

Pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di BUMN.

Baca Selengkapnya
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI

Di DKI, PKB hanya memiliki 10 kursi dan membutuhkan lebih 12 kursi lagi

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan BUMN Angkat Burhanuddin Abdullah Jadi Komut PLN, Andi Arief Duduki Komisaris Independen
Ternyata, Ini Alasan BUMN Angkat Burhanuddin Abdullah Jadi Komut PLN, Andi Arief Duduki Komisaris Independen

Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan dewan komisaris PT PLN (Persero). Nama Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief masuk dalam daftar dewan komisaris.

Baca Selengkapnya
Besok, Cak Imin Umumkan Struktur Kepengurusan Baru PKB
Besok, Cak Imin Umumkan Struktur Kepengurusan Baru PKB

Cak Imin menegaskan, PKB saat ini adalah partai yang mandiri.

Baca Selengkapnya
Ini Susunan Lengkap Kepengurusan PKB Periode 2024-2029
Ini Susunan Lengkap Kepengurusan PKB Periode 2024-2029

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Tawarkan Cak Imin Cawapres, PKB Siap DiNasdemkan?
VIDEO: Anies Tawarkan Cak Imin Cawapres, PKB Siap DiNasdemkan?

Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat ditanya awak media soal potensi ancaman akan dinasdemkan, hanya menanggapi dengan candaan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Umumkan Susunan Pengurus PKB, Ma'ruf Amin Ketua Dewan Syura & Ada Ketua Harian
VIDEO: Cak Imin Umumkan Susunan Pengurus PKB, Ma'ruf Amin Ketua Dewan Syura & Ada Ketua Harian

Menurut Cak Imin, susunan Ketua Harian mengalami seleksi panjang dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Siapa Pendamping Anies yang Diusung PKB di Pilkada Jakarta? Cak Imin: Saya Tidak Ikut-Ikut
Siapa Pendamping Anies yang Diusung PKB di Pilkada Jakarta? Cak Imin: Saya Tidak Ikut-Ikut

Cak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.

Baca Selengkapnya
Berpeluang Jadi Cawagub Anies, Ida Fauziyah Memilih Fokus di DPR
Berpeluang Jadi Cawagub Anies, Ida Fauziyah Memilih Fokus di DPR

PKB memiliki mekanisme dalam menentukan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur.

Baca Selengkapnya