Wakil Ketua KEIN: Saya yakin ekonomi kita bisa tumbuh lebih dari 5,3 persen di 2019
Merdeka.com - Asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di tahun depan dinilai cukup realistis dan moderat. Hal ini mengingat ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian dan kondisi di dalam negeri tengah menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri (KEIN), Arif Budimanta mengatakan, dinamika ekonomi global memang diperkirakan masih akan berlanjut di tahun depan. Selain itu, konsumsi rumah tangga di dalam negeri juga dinilai belum mampu meningkat signifikan dibandingkan tahun ini.
"Memang ada persoalan dinamika global yang harus kita antisipasi sehingga asumsi yang dikembangkan adalah asumsi yang moderat, dengan melihat kemampuan produksi dan konsumsi yang ada di dalam negeri. Kemudian juga dinamika pasar yg ada di luar negeri," ujar dia dalam Workshop Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Peningkatan Akses terhadap Bundling Layanan Keuangan dan Nonkeuangan di Jakarta, Senin (20/8).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Sementara dari sisi ekspor, diperkirakan tidak akan bisa meningkat tajam di tahun depan. Hal ini juga tentunya akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
"Kalau kita lihat hal lain memang ada kecenderungan demand untuk beberapa komoditas yang berbasis ekspor di Indonesia turun, seperti sawit yang harganya juga turun. Sekarang demand dari luar juga lagi bertempur habis-habisan karena ada perang dagang, jadi ada suasana ketidakpastian yang harus kita respons betul. Itu juga berpengaruh pada proyeksi kita terhadap pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
Oleh sebab itu, lanjut Arif, asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen dinilai sebagai target yang moderat. Meski sebenarnya ekonomi Indonesia mempunyai peluang untuk tumbuh lebih tinggi dari angka tersebut.
"Tapi saya yakin apabila pemerintah membangun sinergi dengan dunia usaha, investasi tidak direm karena memasuki tahun politik dan semua berjalan normal, saya yakin kita mampu tumbuh lebih dari 5,3 persen di 2019. Tapi sebagai asumsi dasar dalam penyusunan apbn, angka 5,3 persen itu moderat," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca Selengkapnya