Wamen BUMN: Holding Ultra Mikro Miliki Data yang Lebih Baik untuk Penyaluran Bansos
Merdeka.com - Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyebut bahwa Holding BUMN Ultra Mikro memiliki data yang lebih baik untuk kegiatan penyaluran bansos ketimbang yang tersedia saat ini.
Ini karena adanya pengintegrasian data secara lengkap masyarakat kelas menengah dan bawah sebagai calon penerima bansos dari tiga entitas besar, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero), PT Pegadaian (Persero), hingga PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
"Jujur saja kemarin waktu BRI ditugaskan melakukan BPUM Pak, ini problem karena banyak data yang nggak akurat. Sehingga banyak rekening BPUM yang diblokir dan sebagainya," terangnya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (22/9).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa yang menerima bantuan BRI? BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
-
Siapa yang mendapat bantuan dari BRI? Unit usaha batik tulis Kebon Indah dan Lurik Sekar Asri di Kabupaten Klaten menjadi klaster UMKM yang dibantu oleh Bank BRI.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Siapa yang terlibat dalam program BRI? Menteri Penasihat Pembangunan Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Amanda McLoughlin, mengatakan bahwa Program Akses Digital Pemerintah Inggris mengakui adanya peran penting dari segi akses dan literasi digital dalam memberdayakan bisnis yang dimiliki oleh perempuan.
Kartika menerangkan, dengan disatukannya BRI, Pegadaian, dan PNM dalam Holding Ultra Mikro tersebut akan mempermudah mengintegrasikan database, terutama database ekonomi di masyarakat kelas menengah dan bawah.
Sehingga, bisa menjadi referensi bagi pemerintah untuk penyaluran bansos yang lebih baik.
"Jadi, ke depan kalau pemerintah mau melakukan kegiatan apapun di bidang ultra mikro seharusnya datanya ada di sini semua (Holding Ultra Mikro)," ujarnya.
Manfaat Holding Ultra Mikro Lainnya
Sebelumnya, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, banyak manfaat positif dengan sudah selesainya pembentukan Holding Ultra Mikro ini. Salah satunya bisa memberikan jangkauan lebih luas kepada masyarakat dengan pilihan produk yang beragam dengan memberikan harga lebih terjangkau.
"Proses akan lebih efisien melalui kolaborasi berbagai item di lokasi, kemudian penggunaan digital bersama. Bisa jadi melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya semurah mungkin, karena prosesnya seefisien mungkin," kata dia dalam dalam Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham dalam Rangka Pembentukan Holding Ultra Mikro, Senin (13/9).
Pembentukan holding ini juga akan memberikan kesempatan luar biasa kepada seluruh karyawan ada di tiga BUMN ini. Sebab, dengan digabungkannya di dalam satu ekosistem, maka karyawan dapat mengeluarkan potensi terbaiknya di tempat jauh lebih besar.
"Kalau tadinya kita berenang di kolam dangkal dan sempit, sekarang mari kita berkompetisi mengeluarkan potensi terbaik kita di kolam lebih besar dalam ekosistem ultra mikro ini. Artinya wadah yang baru lebih besar ini menjadi tempat yang kondusif menumbuh kembangkan karir teman-teman semua, tentu sesuai dengan kompetisi masing-masing," jelas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMenginjak usia tiga tahun, Holding Ultra Mikro (UMi) mencatatkan berbagai pencapaian positif.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini bukan hanya soal menjangkau lebih banyak nasabah, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di antara karyawan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen Holding Umi dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca Selengkapnya